Tergenang Banjir, Aktivitas Warga Kokapan I Jatiroto Lumajang Lumpuh
LUMAJANG, FaktualNews.co – Sekitar 198 kepala keluarga di empat RT Dusun Kokapan l Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah dua terendam banjir selama musin hujan tahun 2020.
Akibatnya, aktivitas warga di kawasan ini lumpuh. Banyak ibu rumah tangga tidak bisa memasak lantaran masih banyak yang menggunakan tungku. Alhasil, warga berharap adanya bantuan darurat, baik berupa makanan maupun alat evakuasi.
Hal ini seperti diungkap Ketua RW Kokapan l Muhammad Tinggal. Menurutnya, banjir kali kedua ini, belum ada dropping bantuan untuk masyarakat terdampak banjir. Meski Bupati beserta istri serta jajaran dinas terkait sampai pemerintah desa, sudah turun ke lokasi.
“Ada yang tidak bisa memasak karena kena banjir, itu dapurnya benyek (berlumpur),” kata Tinggal, Kamis (27/2/2020).
Tinggal menjelaskan, untuk penanganan banjir secara permanen di kawasan tersebut, perlu dibangun tanggul sekitar 100 meter, dengan ketinggian sekitar setengah meter. Dengan begitu, air sungai di desa setempat tidak samapi meluber dan menggenangi rumah.
“Kalau ingin aman dari banjir, cuma kali (sungai) yang dibangun, peninggian kira-kira lebih tinggi dari rel (jalur lokomotif milik PG Djatiroto),” katanya
Lebar sungai, lanjutnya, tidak bisa menampung air saat hujan deras di atas satu jam. Pihaknya juga mengatakan, air yang menggenangi rumah warga rentan menimbulkan penyakit. Sebab, mnenurutnya, sebagian masyarakat memiliki tenak sapi dan kambing.
“Kan kotoran ternak akan bercampur dengan air dan menyebar kemana-mana. Ya, sepanjang ini, kami hanya bisa mengimbau agar warga tetap waspada dan mengantisipasi kondisi terburuk akibat genangan air ini,” ungkapnya.