FaktualNews.co

‘Pasien’ Jiwa Bunuh ‘Pasien’ Jiwa di Trenggalek, Diduga Gunakan Linggis

Peristiwa     Dibaca : 746 kali Penulis:
‘Pasien’ Jiwa Bunuh ‘Pasien’ Jiwa di Trenggalek, Diduga Gunakan Linggis
faktualnews.co/suparni
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

TRENGGALEK, FaktuaNews.co-Penganiayaan hingga tewas yang diduga dilakukan inisial M (61) terhadap S (42) sesama pasien gangguan jiwa di pondok di Desa Sambirejo, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, diduga menggunakan linggis.

Menurut Nanang Mispriadi saksi mata, peristiwa penganiayaan hingga tewas tersebut dilakukan pelaku secara tiba-tiba.

“Tidak diketahui apa penyebabnya, pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta menggunakan linggis kearah bagian kepala,” terangnya.

Dijelaskan Nanang, pasca-kejadian dia bersama dua temannya sedang tiduran di pelataran masjid pondok.

“Ketika itu saya tidak berani melerai karena takut, hingga akhirnya korban meninggal dunia,” tuturnya.

Pengasuh pondok, Muhamad Ali Wafa (Gus Muh) mengatakan selama ini antara korban dengan pelaku baik-baik dan rukun serta tidak ada masalah.

Dijelaskan Gus Muh, pondok tersebut memang menjadi tempat penampungan dan pembinaan pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan selama ini bekerjasama dengan Dinsos Kabupaten Trenggalek.

“Pelaku M sendiri berada di pondok sudah sejak satu tahun yang lalu. Namun tidak menetap melainkan selalu pulang lalu kembali. Sementara korban baru setengah bulan di sini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, penghuni pondok penampungan dan pembinaan ODGJ Desa Sambirejo, Trenggalek berinisial S menjadi korban pembunuhan oleh M, sesama penghuni pondok, Sabtu (29/2/2020).

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui KBO Satreskrim Polres Trenggalek Ipda Katik membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar tadi sekitar pukul 05.30 WIB telah terjadi peristiwa penganiayaan yang korbannya hingga meninggal dunia. Untuk saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.

Disampaikan Katik, motif pembunuhan terhadap sesama pesien belum diketahui secara pasti.

Menurutnya, proses masih dalam penyelidikan serta mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk barang bukti linggis yang diduga dipakai untuk membunuh.

“Polres Trenggalek saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, mengingat pelaku memiliki latar belakang khusus,” jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags