Peristiwa

4 Korban Perahu Terbalik di Jombang Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok

JOMBANG, FaktualNews.co-Hingga matahari tenggelam, empat korban perahu terbalik di Sungai Brantas, Dusun Kleci, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur belum ditemukan, Minggu (1/3/2020) petang.

Keempat korban yang masih dicari itu, Anista (18), Surif (45), Dadang (22) dan pacarnya. Dadang merupakan anggota TNI Yo 521 Wirayuda Kediri warga Patianrowo.

Usaha yang dilakukan tim dari Basarnas Surabaya dan tim, belum menemukan tanda-tanda keberadaan keempat korban. Bersama korban ikut juga tenggelam tiga unit sepeda motor.

Operasi pencarian 4 korban digelar sejak pagi tadi. Pencarian melibatkan Basarnas Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Polres Jombang, TNI, serta potensi SAR dan instansi lainnya.

“Hari ini nihil, tidak ada korban yang ditemukan,” Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang H Abdul Wahab, Minggu (1/3/2020).

Pencarian korban dihentikan sebelum matahari tenggelam dan dilanjutkan Senin (2/3/2020) besok.

Pencarian ini direncanakan dilakukan hingga sepekan. Dalam waktu sepekan ini, apabila korban tidak ditemukan maka dilakukan kajian ulang. Bila ada tanda-tanda identitas korban, pencarian bisa dilanjutkan.

“Untuk lamanya proses pencarian diputuskan setelah tujuh hari. Yang berwenang memberi keputusan adalah Basarnas Surabaya bukan kita,” tambahnya.

Namun, tim pencari tidak melakukan pencarian pada malam hari karena berbahaya bagi tim dan sulitnya menemukan korban.

Hal ini juga berkaca pada pengalaman sebelumnya yang tidak ada hasil saat pencarian dilakukan malam hari.

“Tidak ada pencarian di malam hari. (Karena) tidak akan pernah ketemu (jika di malam hari). Lagian yang punya kewenangan bukan ka BPBD tapi Bajarnas,” terang Wahab.

Komandan Tim Basarnas Jawa Timur, Novik Heriyadi, mengatakan timnya sudah melakukan pencarian sampai radius 16 kilometer, yaitu hingga Dam Menturus di Kecamatan Kudu, Jombang.

Untuk mencari korban, tim penyelamat mengerahkan perahu karet-Mopel Pos SAR Trenggalek, perahu karet-Mopel Pos SAR Surabaya, Pk-Mopel BPBD Jombang, Rescue Car Pos SAR Trenggalek, Rescue Car Pos SAR Surabaya dan Rescue Car BPBD Jombang.

“Proses pencarian korban tetap menggunakan manuver perahu karet dengan penyisiran Sungai Brantas,” tutupnya.