FaktualNews.co

Pospera Desak Pemerintah Seriusi Soal Banjir di Kota Pasuruan

Lingkungan Hidup     Dibaca : 929 kali Penulis:
Pospera Desak Pemerintah Seriusi Soal Banjir di Kota Pasuruan
FaktualNews.co/abdul
Jalan Raya Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang macet jika terjadi banjir.

PASURUAN, FaktualNews.co-Banjir yang melanda kawasan Kota Pasuruan sejak musim hujan, mendapat perhatian serius dari DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jatim.

Bahkan banjir kali ini yang melanda di beberapa lokasi dianggap terparah dari pada kejadian-kejadian sebelumnya.

Wakil Ketua DPD Pospera Jatim, Amin Suprayitno (Prayit), mengatakan, banjir terjadi di Kota Pasuruan bukan serta-merta akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, namun ada beberapa hal yang perlu dikaji dan dibenahi Pemkot Pasuruan. “Ini perlu ada penanganan serius,” katanya, Minggu (1/3/2020).

Menurutnya, semestinya pihak terkait harus ada penanganan serius.

“Salah satunya gorong-gorong di wilayah wajah Kota Pasuruan itu full airnya. Seperti di Jalan Sumatra, Jalan Belitung, Jalan Niaga, dan Jalan Pantura Karangketug, itu wajah Kota Pasuruan yang tidak diperhatikan,” paparnya.

Dikatakan, ini bukti pemerintah kurang bisa mengelola tentang rekayasa pembuangan air hujan, di sini dibutuhkan adanya bentuk sinergritas dari Dinas PU, Perkim, dan DLH.

“Kami berharap pemerintah harus bisa bersinergi dengan warga masyarakat terkait dampak banjir ini, sehingga ada solusi,” beber Prayit.

Diakuinya, banyak keluhan warga masyarakat yang harus ditampung tentang proses yang yang sudah dilakukan sebelum ini.

“Atas keluhan warga ini, pemerintah harus segera lakukan tindakan cepat dengan menangani dan cari penyebab pada titik titik yang rawan bencana banjir,” terangnya.

Ia menambahkan, banjir ini terjadi karena sistem saluran pembuangan air hujan kurang optimal.

“Terbukti banyak saluran pembuangan air yang tersumbat dan beberapa gorong-gorong banyak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan banyak sampah yang berserakannya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah