FaktualNews.co

Di Kabupaten Lamongan, Hanya 10 dari 27 KUA yang Punya Staf Penghulu

Peristiwa     Dibaca : 1717 kali Penulis:
Di Kabupaten Lamongan, Hanya 10 dari 27 KUA yang Punya Staf Penghulu
FaktualNews.co/faisol
M Khoirul Anam, Kasi Bimas Kemenag Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Dari total 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan, hanya ada 10 Kantor Urusan Agama (KUA) yang memiliki staf penghulu. Dengan kata lain, dari 27 KUA itu, sebanyak 17 KUA tidak punya staf penghulu.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasi Bimas Kemenag Lamongan M Khoirul Anam.

Diungkapkan, 10 kecamatan sudah memiliki staf penghulu tersebut yakni Kecamatan Lamongan, Babat, Tikung, Paciran, Brondong, Sukodadi, Karanggeneng, Sugio, Mantup dan Sambeng.

“Di sepuluh kecamatan itu, setiap KUA memiliki 2 penghulu yang terdiri dari kepala KUA dan satu staf. Sementara untuk 17 kecamatan masih belum ada staf penghulunya,” kata Khoirul Anam, Senin (2/3/2020).

Anam memaparkan, idealnya di setiap KUA minimal 3 orang penghulu, karena kepala KUA juga memiliki tugas pokok dan fungsi lebih banyak.

Meski terbatas namun masih bisa mengatasi permasalahan saat musim nikah. “Alhamdulillah selama ini dengan penghulu yang ada masih bisa teratasi,” jelas Anam.

Lebih jauh, Anam mengaku, kuncinya adalah mengatur jadwal secara lebih detail pada saat musim orang menikah.

“Momen musim nikah pada bulan Syawal, Dzulhijjah, Rabiul Awal dan Rabiul Akhir sudah dipersiapkan oleh KUA dengan membuat jadwal hingga H-10 hari pernikahan di mana pasangan yang menikah harus sudah mendaftar ke KUA,” terang Anam.

Seraya menambahkan, untuk pernikahan malam 29 Ramadan juga ada tapi biasanya hanya terjadi di wilayah Lamongan bagian selatan dan barat.

Anam menilai, fenomena kekurangan jumlah penghulu juga terjadi di tingkat nasional.

“Misalnya waktunya bersamaan, maka kita jadwal sebaik mungkin soal waktu dan itu bisa dimaklumi karena waktu untuk penghulu menikahkan pengantin secara syari’ah itu tidak lama,” tuturnya.

Sementara, untuk persediaan buku nikah masih tergolong aman. “Sampai saat ini dua belas stok buku nikah yang sudah didistribusikan dari pusat ke Kakanwil hingga sampai saat ini masih aman dan telah disalurkan ke seluruh KUA,” katanya.

Pihaknya mengaku sudah mengusulkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil untuk formasi penghulu. Namun hingga saat ini belum ada kuota untuk Lamongan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags