FaktualNews.co

Ini Imbauan Kapolres Jombang Usai Perahu Terbalik di Sungai Brantas

Peristiwa     Dibaca : 1213 kali Penulis:
Ini Imbauan Kapolres Jombang Usai Perahu Terbalik di Sungai Brantas
FaktualNews.co/syarif abdurrahman
Pencarian terhadap korban perahu terbalik di Sungai Brantas Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co-Peristiwa perahu terbalik di Sungai Brantas Dusun Kleci, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, mendorong Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan untuk berkomentar.

Selain menyampaikan keprihatinan, dia meminta masyarakat memperhatikan cuaca saat menyeberang sungai Brantas.

“Karena cuaca masih sering hujan, sehingga arus cukup kencang dan jangan lupa memakai pelampung. Tidak hanya dipajang. Ingat faktor-faktor keselamatan,” katanya, di lokasi kejadian, Minggu (1/2/2020).

Boby mengingatkan kepada pemilik perahu, terutamanya untuk selalu menjaga keselamatan penumpang dan kendaraannya. Dikarenakan hal ini berkaitan dengan nyawanya manusia yang tidak ada jualnya.

Pantauan FaktualNews.co di lapangan memperlihatkan masih ada beberapa perahu penyeberangan yang masih dioperasikan.

Masyarakat sekitar juga masih banyak menggunakan jasa perahu untuk penyeberangan. Ini mengingat jarak dan waktu tempuh yang bisa dipangkas banyak ketika warga yang hendak ke seberang sungai menggunakan perahu.

“Kita mengimbau warga masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan atau pun yang mengoperasionalkan perahu untuk menjaga keselamatan,” ujarnya.

Untuk sementara ini, menurut Boby, penyebab kecelakaan ini karena mesin mati disebabkan tersangkut enceng gondok.

Perahu nahas tersebut berangkat dari Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk menuju ke Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatab Bandarkedungmulyo.

Di tengah perjalanan, di tengah Sungai Brantas, mesin mendadak mati. Karena arus deras, perahu hanyut ke arah utara kemudian penumpang menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai dengan cara melompat.

Korban pertama yang melompat adalah Dadang dan Septi. Baru kemudian diikuti Fery.

Fery selamat karena berenang dengan cara meraih sebanyak-banyaknya enceng gondok agar bisa mengapung dan berhasil ditolong warga Dusun Proko, Kecamatan Bandar Kedungmulyo yang berjarak 4 KM dari tempat kejadian musibah (TKM).

Korban selamat lainnya adalah Sukar. Tapi 4 penumpang lain belum diketemukan hingga pencfarian dihentikan sementara karena hari sudah menjelang malam.

Mereka yang masih dalam pencarian tersebut masing-masing Surip, Dadang, Anis dan Septi.

Kerugian material diperkirakan Rp 50 juta terdiri dari sepeda motor 3 unit dan satu perahu penyeberangan.

“Informasi dari warga yang selamat itu, karena mesinnya mati sebab baling-balingnya tersangkut enceng gondok. Kemudian tidak bisa melaju dan terseret arus,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah