Lama Tak Tersentuh Perbaikan, Jalan Penghubung Kelurahan di Kota Probolinggo Rusak Parah
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tak hanya jalan Semeru yang rusak, Jalan kelurahan juga mengalami hal yang sama, bahkan, lebih parah. Saking lamanya tidak pernah disentuh perbaikan, warga setempat memperbaiki jalan yang menghubungkan Kelurahan Pakistaji dengan Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo tersebut.
Pada Senin (2/3/2020) siang menjelang sore, tampak seorang pemuda tidak mempedulikan rintik hujan yang membasahi tubuhnya, mengisi kubangan air dengan batu kerikil. Ia adalah Zainul Rohim (30) warga RT 1 RW 6, Kelurahan Pakistaji. Padahal, jalan rusak yang diisi kerikil bekas bongkaran rumah tinggalnya tersebut, berlokasi di Kelurahan Jrebeng Kidul.
Pria yang memiliki usaha rias pengantin sekaligus foto studio ini mengatakan, sudah lama jalan seberang jembatan, serta pembatas antara kelurahannya dengan Kelurahan Jrebeng Kidul tersebut, kondisinya rusak dan muncul kubangan.
“Daripada dibung percuma, mending batu dan kerikil bongkaran ini, saya taruh sini,” ujarnya.
Lantaran lama tidak dibenahi, Zainul kemudian memotret jalan kelurahan yang rusak tersebut. Kemudian hasil jepretannya diposting di media sosial. Tujuannya, agar Pemkot mengetahui jalan yang berlokasi di barat rumah tinggalnya tersebut diperhatikan.
“Hanya itu tujuan kami. Kasihan warga yang lewat. Kadang ada yang jatuh. Soalnya licin, berbatu dan bolong,” tambahnya.
Hal senada juga diungkap Rahmat, paman dari Zainul. Akibat rusak, Rahmat kalau ke kota atau ke tempat lain, jarang lewat di jalan yang berlokasi di barat rumahnya tersebut. Ia lebih memilih ke arah timur, meski berputar.
“Memang lebih dekat lewat sini kalau saya kerja. Ketimbang ke arah timur. Kan saya kerja di pemkot,” jelasnya.
Pria yang dinas di Sekretariat KPU Kota Probolinggo itu menyebut, sejak Wali Kota HM Buchori, jalan yang masuk wilayah Jrebeng Kidul tersebut, tak pernah diperbaiki. Sehingga wajar, kalau rusak, berlubang dan digenangi air.
“Pengendara banyak yang jatuh kalau lewat sini. Kan jalannya licin. Kalau hujan deras, tidak bisa dilewati,” ujarnya saat di lokasi.
Ia berharap, Pemkot segera memperbaiki jalan yang dimaksud, agar tidak bertambah parah. Apalagi jalan yang menghubungkan 2 kelurahan itu, menjadi akses penting bagi warga. Baik mereka yang ke tempat kerja atau ke sawah.
“Bayangkan, sejak Wali kotanya Buchori, sampai sekarang tak pernah diperbaiki. Ya, sekitar 10 tahunan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Probolinggo Agus Hartadi berterus terang, tidak mengetahui jalan yang berlokasi di Jalan Jati Mas tersebut. Pihaknya akan menanyakan dan menugasi bagian Bina Marga untuk melihat jalan yang berada di perbatasan 2 kelurahan itu.
“Kami belum tahu. Coba saya tanyakan ke bagian Bina Marga dulu ya,” katanya singkat.
