FaktualNews.co

Perahu Terbalik di Brantas Jombang, Dua Korban Ditemukan Tewas

Peristiwa     Dibaca : 2019 kali Penulis:
Perahu Terbalik di Brantas Jombang, Dua Korban Ditemukan Tewas
FaktualNews.co/istimewa
Salah satu korban perahu terbalik yang ditemukan sudah jadi mayat;.

JOMBANG, FaktualNews.co-Dua dari empat korban perahu terbalik di Sungai Brantas, Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), ditemukan tewas, Senin (2/3/2020).

Jenazah kedua korban ditemukan mengapung dalam radius sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian. Namun keduanya ditemukan di lokasi berbeda.

Keduanya Serda teridentitifikasi atas nama Serda Dadang Agung Wicaksono (22) anggota TNI Yonif 521/DY Kediri, warga Dusun Sentanan Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk, dan Surip (42), awak perahu wartga Dusun Klaci, Jombang.

“Dari hasil indentifikasi sidik jari oleh tim dokpol, sudah sesuai, atas nama Dadang dan Surip,” kata Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevy ‘Pepy’ Maria.

Pepy mengungkapkan, kedua jasad korban perahu penyeberangan yang tenggelam pada Sabtu (29/2/2020) malam itu ditemukan di lokasi yang berbeda.

Lokasi penemuan pertama, di sisi barat Sungai Brantas, berada di wilayah Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.

Sedangkan jasad kedua ditemukan di sisi timur sungai Brantas, tak jauh dari salah satu ‘dermaga’ penyeberangan perahu, yang termasuk wilayah, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Saat ditemukan, keduanya sudah berada di tepian sungai dalam kondisi mengapung.

“Radius ditemukannya korban sekitar 8 kilometer dari lokasi awal perahu terbalik. Jadi kedua korban ini hanyut terbawa arus sungai saat peristiwa itu terjadi,” imbuh Pepy.

Kendati dua korban sudah ditemukan, sambung Pepy, upaya pencarian masih terus dilakukan.

Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Pusdalops BPBD Jombang, TNI-Polri, serta potensi relawan, masih melakukan penyusuran di radius 16 kilometer Sungai Brantas.

“Masih ada dua orang yang belum ditemukan. Yakni Anista dan Lutvy. Sampai saat ini kami masih melakukan penyisiran dengan perahu karet. Ada empat perahu yang kita terjunkan,” tandas Pepy.

Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan terbalik di Sungai Brantas, Dusun Klaci Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Enam orang hanyut, Sabtu (29/2/2020) malam.

Terbaliknya perahu penyeberangan penghubung Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Nganjuk itu, terjadi sekira pukul 22.00 WIB. Saat peristiwa itu, debit air Sungai Brantas memang tinggi.

Saat itu, dua orang selamat. Mereka Sukar (55) warga Dusun Klaci, Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, dan Feriansyah (25) warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk.

Saat itu, empat korban dinyatakan hilang, yakni Surip (45) selaku awal kapal. Kemudian seorang remaja perempuan bernama Anista Sugandis (18).

Keduanya merupakan warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Kemudian Dadang, warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patian Rowo, Nganjuk. Serta Lutvy Dwi Septina (23) warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Mengaluh, Kabupaten Jombang.

Dengan ditemukannya Dadang dan Surip, berarti tinggal dua korban belum ditemukan. Masing-masing Anista dan Lutvy.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah