Tempat Sementara Pasar Ngunut Tulungagung Sepi Pembeli, Disperindag Anggap Wajar

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Pasca kebakaran pertengahan November 2019 lalu, aktivitas perdagangan Pasar Ngunut dipindahkan di Pasar Sapi Ngunut, dengan status Tempat Penampungan Sementara (TPS), diresmikan awal Januari 2020.

Namun kini para pedagang di TPS mengeluhkan sepinya aktivitas perdagangan di TPS Pasar Ngunut. Karena, di tempat yang baru sepi pembeli, berbeda jauh dengan di Pasar Ngunut.

“Sepi itu pasti, soalnya baru dibangun. Jadi pedagang juga harus sabar,” terang Imroatul Mufidah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung, Senin (02/03/2020).

Selain meminta para pedagang untuk sabar, dia juga akan bergerak cepat. Penyelesaian Pasar Ngunut, sesuai Pemkab Tulungagung, ditargetkan akhir 2020.

“Kini masih proses penyelesaian administrasi dan menunggu lelang, target mulai dibangun Juli. Nah, sembari menunggu itu, kita juga tidak menarik retribusi di TPS Ngunut,” paparny.

Lanjut Imroarul, dana pembangunan Pasar Ngunut, diprediksi bakal menelan angka Rp 36 Miliar.

“Untuk sumber dana, rencananya Rp 10 miliar dari APBN, Rp 16 miliar dari Provinsi, dan sisanya nanti dari Pemkab, diambilkan dari DAK (dana alokasi khusus),” terangnya.

Imroatul menambahkan, pihaknya meminta kepada para pedagang untuk bersabar.

Jika sesuai dengan target yang direncanakan, para pedagang Pasar Ngunut dapat kembali berjualan di lokasi eks kebakaran akhir 2020 nanti.