Ilustrasi dana BOS
PAMEKASAN, FaktualNews.co-Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 2020 dipastikan mengalami peningkatan.
Namun bantuan yang mengalami perubahan tahapan pencairan itu, sampai saat ini belum dapat dicairkan lantaran masih menunggu Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Disdik Pamekasan Halidi mengatakan, pada 2020 secara total masih belum bisa dijelaskan angkanya. Sebab, pihaknya masih menunggu NPHD.
Namun jika mengacu pada pagu dana BOS tingkat sekolah dasar (SD) pada tahun anggaran 2019, jumlahnya Rp 46,7 miliar.
Pihaknya memastikan tahun ini akan ada dana bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut.
“Berapa jumlah dari masing-masing (lembaga, red) kita menunggu NPHD dulu dari kementerian,” katanya. Senin, (02/03/2020).
Dijelaskan, saat ini progres dari proses NPHD hanya menunggu verifikasi dari Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).
Sedangkan untuk segala bentuk berkas administrasi, pihaknya mengaku sudah menyiapkan secara utuh. “Kita masih menunggu verifikasi dari Kemendikbud,” ungkapnya.
Dijabarkan olehnya, untuk 2020 dana BOS bertambah Rp 100 ribu. Dari bantuan semula Rp 800 ribu setiap siswa, maka untuk tahun ini menjadi Rp900 ribu.
Peningakan nominal bantuan itu sebagai bentuk dukungan terhadap proses pendidikan di setiap sekolah. “Untuk tahap pertama pencairan dana BOS bisa dilakukan oleh 471 SD,” tandasnya.
