FaktualNews.co

AMSI: Media Harus Dorong Publik Rasional dan Tenang Soal Virus Corona

Nasional     Dibaca : 712 kali Penulis:
AMSI: Media Harus Dorong Publik Rasional dan Tenang Soal Virus Corona
FaktualNews.co/Istimewa
Wenseslaus Manggut. (Foto: AMSI)

JAKARTA, FaktualNews.co – Menyusul merebaknya kabar tentang Virus Corona (Covid-19), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengajak masyarakat umum dan pengguna media sosial untuk mencegah penyebaran berita bohong terkait Virus Corona.

AMSI menyarankan mereka untuk membaca berita dari sumber terpercaya. Juga, tetap rasional dan tidak panik dalam menyikapi pemberitaan soal Virus Corona.

Selain itu, AMSI juga mengimbau media-media siber yang berada di bawah naungannya tetap mengedepankan kode etik jurnalistik, terutama dalam menyampaikan berita terkait virus dari Wuhan Cina itu.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut, dalam rilisnya, Rabu (3/3/2020) menyatakan, setidaknya ada delapan hal yang perlu diperhatikan media siber dalam menyampaikan berita terkait virus yang berasala dari Wuhan, Cina itu.

Pertama, identitas penderita virus Corona harus dirahasiakan. Nama, alamat dan data pribadi pasien tidak boleh disebarluaskan.

Media wajib memastikan pemerintah sudah menangani para penderita secara maksimal dan melakukan segala yang diharuskan demi mencegah penyebaran virus ini.

Kedua, hindari konten berita yang memicu publik menjadi panik. Konten seperti itu tidak akan membantu siapapun, tidak akan membantu negara, atau masyarakat dalam menangkal penyebaran virus ini dan menangani mereka yang tertular.

Ketiga, perbanyak konten-konten berita yang sifatnya edukatif, tentang bagaimana cara penularan, cara mengantisipasi, cara bersin dan cara batuk agar virus apapun tidak menular ke keluarga, sahabat di kantor, atau orang lain di area publik yang mereka kunjungi.

Keempat, edukasi publik bahwa peluang sembuh dari virus ini sangatlah besar. Tumbuhkan optimisme lewat data. Data kesembuhan tersedia di banyak negara. Vietnam bahkan mengumumkan semua yang terkena virus ini sembuh total. Kehati-hatian sangat penting, tapi ketakutan dan paranoid tidak membantu apa-apa, malah justru memparah suasana.

Kelima, edukasi publik untuk hidup sehat. Konsumsi makanan sehat, olahraga, cara mencuci tangan, dan begitu banyak cara-cara sederhana agar terhindari dari virus ini.

Keenam, dorong para pebisnis, pemilik, dan pengelola fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, restoran, hotel, perkantoran, transportasi umum untuk mengikuti ketentuan standar World Health Organization (WHO) dan pemerintah, dalam mengoperasikan fasilitas publik demi mencegah terjadinya penyebaran virus ini.

Ketujuh, dorong dan bantu pemerintah agar terus melakukan sosialisasi secara terus-menerus tentang standardisasi penanganan yang dilakukan dan hindari ruang media kita dipakai untuk debat kusir, bertengkar, berpolemik yang tak perlu, yang justru menimbulkan kebingungan dan kepanikan di tengah masyarakat.

Kedelapan, kepada seluruh media anggota AMSI agar dalam penugasan setiap wartawan dan kru ke lapangan harus memperhatikan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai prosedur standar masing-masing.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh