FaktualNews.co

Anak Kuli Bangunan Lulusan Bintara Terbaik SPN Polda Jatim, Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 3027 kali Penulis:
Anak Kuli Bangunan Lulusan Bintara Terbaik SPN Polda Jatim, Mojokerto
FaktualNews.co/amanu
Muhammad Al Azhar (19) bersama orang tuanya usai di Lantik di SPN Polda Jatim.

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Muhammad Al Azhar (19) putra bungsu dari kuli bangunan dan penjual sayuran asal Ngawi mengaku bangga menjadi lulusan bintara terbaik cendekia (tercerdas) Sekolah Polisi Negara (SPN) Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur tahun 2020.

Meski anak kuli bangunan dan penjual sayur ini nyatanya mampu membuktikan menjadi yang terbaik dan membanggakan kedua orang tuanya. Dia lulus dengan nilai terbaik 80,125 dari 685 siswa bintara seluruh Jawa Timur.

Anak kedua dari pasanggan Heru Sukamto (60) dan Khomsiatin (51) ini berasal dari Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kedua orang tuanya sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dan penjual sayur mentah dan olahan keliling desa.

Muhammad Al Azhar (19) saat ditemui usai proses pelantikan mengaku tak menyangka bisa lolos melanjutkan pendidikan selama tujuh bulan di SPN Polda Jatim.

Bahkan menjadi lulusan terbaik cendikiawan bintara dari seluruh Jawa Timur.

“Seperti mimpi saja, bisa jadi polisi. Saya dulu mikir kalau jadi polisi itu bayar. Jadi sepertinya orang dari kalangan keluarga saya ini tidak mungkin dan tidak bisa jadi abdi negara,” ucap Azhar, meneteskan air mata didampingi kedua orang tuanya.

Dirinya selalu teringat perjuangan, doa, dan dorongan orangtuanya untuk menjadikannya seorang polisi seperti sekarang, sesuai cita-citanya sejak kecil. Yakni menjadi abdi negara TNI ataupun Polri.

Ia juga mengaku, tak hanya doa dan motivasi kedua orangtuanya, yang mendorong dirinya semakin kuat untuk mencapai keberhasilan ini.

Ada hal lain yang juga dilakukannya, yakni usaha dirinya selama sekolah semaksimal mungkin, dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki keluarganya.

“Semaksimal mungkin saya berusaha, kasihan bapak ibu. Walau seringkali tidak ada uang untuk berangkat sekolah menggunakan kendaraan umum, saya tetap sekolah pakai sepeda ontel. Pokoknya saya harus membahagiakan orang tua saya,” terang remaja lulusan SMAN 2 Ngawi.

Heru Sukamto, ayah Azhar mengaku, meski sebagai kuli bangunan penghasilannya sehari hanya Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu dirinya tak pernah lupa menyisihkan uang untuk anaknya.

“Sehari, ya paling 70 ribu. Dulu waktu tes saya mengumpulkan uang hasil menjadi kuli bangunan untuk bisa mengantarkan hingga 10 kali lebih, dan Alhamdulillah sekarang bisa seperti ini,” ucapnya.

Diungkapkan, dia sengaja datang bersama istri, dan kakak pertama Azhar menggunakan travel yang disewanya Rp 700 ribu untuk melihat putra bungsunya dilantik menjadi bintara, bahkan berpredikat Bintara Cendekia.

“Iyah saya sengaja datang sama istri, Dan kakak perempuannya. Naik travel saja, soalnya tidak punya mobil,” ucapnya sembari melihat putranya yang tegap berdiri dihadapannya dengan gagah mengenakan seragam polisi.

Lelaki renta ini hanya bisa berpesan, agar Azhar harus mejadi polisi jujur dan profesional selama bertugas nanti.

“Jadi polisi yang jujur, gak mau apa-apa. Termasuk suap, tidak maulah pokoknya. Jujurlah harusnya, itu saja harapan saya dan ibunya,” tandas.

“Kami dari Polda Jatim, atas perintah Kapolri, melantik bintara baru khusus Jawa Timur sebanyak 685 orang. Kebetulan Muhammad Al Azhar ini, bintara terbaik. Orangtua yang bersangkutan buruh dari Ngawi,” ucap Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan usai melantik 685 bintara di SPN Polda Jawa Timur, Kabupaten Mojokerto, Senin 2 Maret 2020

Luki menambahkan, pihaknya merasakan kebahagiaan tersendiri, karena lulusan terbaik Jawa Timur tahun 2020 ini berasal dari anak seorang kuli bangunan.

“Ini merupakan kebahagiaan tersendiri Jawa Timur dari Ngawi terbaik yang dilantik Polda Jawa Timur. Mudah-mudahan membuat bangga dan bisa berguna nusa dan bangsa,” harapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah