FaktualNews.co

Diekspor ke China, Masker di Lamongan Langka

Peristiwa     Dibaca : 953 kali Penulis:
Diekspor ke China, Masker di Lamongan Langka
faktualnews.co/faisol
Apotek di Lamongan sudah menempelkan tulisan 'Masker Habis' di depan pintu.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Usai diumumkan oleh Presiden Jokowi, tentang adanya 2 warga Indonesia positif terindikasi virus corona, kini masker menjadi banyak diburu. Namun keberadaannya di di Kabupaten Lamongan mulai langka.

“Sulit sekali mendapatkan masker. Sudah saya cari di apotek-apotek, tapi habis semua,” kata Sujito, yang masih mencari apotek yang punya persediaan maskernya, Selasa (3/2/2020).

Bahkan Elyn, salah satu kepala Apotek Awam, juga membenarkan sudah beberapa hari belakangan stok masker di Apotek Awam kosong.

“Mulai kosong bebebrapa hari ini, bersamaan saat mulai muncul virus corona,” kata Elyn.

Elyn menambahkan, kebanyakan masyarakat mencari masker yang merek Sensi, selain Sensi itu punya Onemed. “Masker barangnya juga sudah nggak ada,” jelasnya.

Selain  stok yang mulai langka, harga masker juga mengalami lonjakan yang begitu signifikan, hingga 4 kali lipat dari harga normal.

“Pas masih awal itu harganya masih standar, Rp 22.500, kalau sekarang ini mencapai Rp 90.000 harganya,” terang Elyn.

Hal senada juga diungkapkan Heri Cahyono, salah satu distributor peralatan kesehatan di Lamongan.

Heri mengaku bahwa selain tingginya konsumen di tingkat pengecer, kelangkaan masker juga disebabkan adanya ekspor masker ke China.

“Memang sekarang kesulitan mendapatkan masker untuk didistribusikan ke sejumlah klinik dan puskesmas di Lamongan. Berbeda saat kondisi normal kemarin, dalam 1 bulan bisanya 10 karton. Sekarang kita datangkan 1 karton aja susah,” ucap Heri.

Menurutnya, informasi yang diterima dari distributor, masker langka karena diekspor ke China.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah