Gelontorkan Rp 175 Juta, Pemkot Blitar Beri Ganti Rugi Warga Terdampak Kerusuhan Suporter Bola
BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kota Blitar menyerahkan ganti rugi kepada warga Kota Blitar terdampak kerusuhan massa suporter bola saat laga semifinal Piala Gubernur 2020 antara Persebaya VS Arema FC, Selasa (18/2/2020).
Pemberian ganti rugi tersebut berlangsung di Ruang Sasana Praja Pemkot Blitar, Senin (2/3/2020) malam.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Rudy Wijonarko, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, dan Dandim 0808/Blitar, Kris Bianto. Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Jonathan Judyanto turut terlibat sebagai perwakilan dari Pemprov Jatim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Rudy Wijonarko mengatakan, Pemkot Blitar mengapresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menyikapi aksi kerusuhan. Pihaknya menugaskan Bakesbangpol Provinsi yang diteruskan ke Pemkot Blitar untuk menangani dampak insiden kerusuhan dalam bentuk pemberian ganti rugi.
“Berapapun jumlahnya mohon diterima dengan ikhlas dan rasa syukur,” ungkap Rudy dalam sambutannya.
Pihaknya melanjutkan, ganti rugi dalam bentuk uang tunai diberikan kepada warga terdampak. Besaran kompensasi yang diterima sesuai dengan kerusakan ataupun kerugian materi yang dialami.
“Ganti rugi diberikan dalam bentuk uang tunai sesuai kerugian yang telah didata. Karena kalau kita berikan dalam bentuk rekening, belum tentu semua punya rekening bank,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini Rudy juga mengapresiasi Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 Blitar yang telah mengamankan situasi saat kerusuhan.
“Tak lupa rasa terima kasih kami sampaikan kepada Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 yang telah meredam insiden kerusuhan yang terjadi,” paparnya.
Sementara Kepala Bakesbangpol Provinsi Jonathan Judyanto mengatakan, Jawa Timur merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang menyelenggarakan Piala Gubernur. Ia juga menyampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ingin hadir untuk warga Kota Blitar dengan memberikan kepedulian.
“Ini adalah bentuk kepedulian bukan ganti rugi. Ini adalah wujud Ibu Gubernur hadir untuk warga Kota Blitar,” ujar Jonathan.
Pihaknya menambahkan, telah melakukan tiga kali verifikasi sebelum menyerahkan bantuan. Berdasarkan hasil asesmen bantuan diberikan secara penuh.
“Kami ganti sepenuhnya, termasuk sawah dan pemilik toko dan warung semua kerugian tidak dikurangi satu rupiah pun,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Sekda Kota Blitar, Rudy Wijonarko kepada warga terdampak peristiwa kerusuhan suporter. Selain itu, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Jonathan Judyanto dan Kapolres Blitar Kota, Leonard M Sinambela juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga terdampak.
Total nilai bantuan yang diberikan Pemprov Jatim kepada warga terdampak kerusuhan suporter sekitar Rp 175 juta. Dana bantuan tersebut diberikan kepada sekitar 60 warga yang terdampak peristiwa kerusuhan suporter di Kota Blitar.
