Gerebek Judi Sabung Ayam, Polresta Probolinggo hanya Temukan Arena yang Sepi
PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Polres Probolinggo Kota melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Dusun Krajan RT 11 RW 03 Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
Tapi polisi hanya bisa mengamankan satu jam dinding, satu ember, tiga sangkar ayam dan membongkar arena dalam penggerebekan arena judi sabung ayam.
Tidak ada satupun penjudi yang diamankan. Sebab mereka kabur sebelum puluhan petugas dari Satuan Intelkam, Reskrim, Satuan Sabhara dan Polsek Wonomerto, tiba di lokasi penggrebekan. “Saat tiba di lokasi, suasana sudah sepi,” ujar Kapolresta AKBP Ambariyadi, Wijaya, Selasa (3/3) siang.
Disebutkan, penggrebekan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga yang resah dengan judi sabung tersebut. Sebanyak 23 anggota yang terdiri dari Satuan Intelkam, Reskrim, Satuan Sabhara dan Polsek Wonomerto serta kasat serta kapolsek setempat mendatangi lokasi, Senin (2/3) pukul 13.00.
Dimungkinkan, pelaku perjudian sudah mengetahui kalau hari itu kegiatannya akan digerebek. Akibatnya, begitu petugas sampai di lokasi, suasana sepi. Mereka kabur sebelum petugas tiba di tempat judi sabung ayam.
“Petugas kemudian membongkar tenda yang dipakai perjudian. “Penggrebekan dan pembongkaran sarana perjudian dipimpin Kabag Ops Kompol Hermawan Tjahyono,” jelasnya.
Tempat perjudian jenis sabung tersebut, lanjut kapolresta adalah milik Salam, perangkat Desa Sumberkare.
Selain membongkar arena sabung ayam, polisi juga mengamankan barang bukti, dan kemudian membakar tenda yang yang ditempati adu ayam.
“Kami bakar sarana dan prasarana kelengkapan tenda yang ditempati nyabung ayam,” tambahnya.
Sebelum meninggalkan lokasi penggrebekan, Kabag Operasi Kompol Hermawan mengadakan pertemuan dengan pemilik tempat perjudian.
Salam pemilik lokasi yang sekaligus bandar judi berjanji tidak akan lagi memanfaatkan lahannya untuk aktivitas perjudian. “Dia juga bersedia menjaga kondusivitas kamtibmas khususnya di desanya,” jelas kapolresta.
AKBP Ambariyadi Wijaya, mengatakan sewaktu-waktu tetap akan mengawasi dan mengontrol lokasi tersebut. Jika nantinya diketahu lokasi yang sama ditempati perjudian, maka akan digerebek.
“Tetap kami awasi. Jika ada perjudian lagi, ya kami gerebek lagi. Kami juga akan mencari informasi kegiatan yang sama di tempat lain,” pungkasnya.
