Ekonomi

Bupati Lamongan: Koperasi Jangan Kalah dengan Penjualan Online

LAMONGAN, FaktualNews.co – Dari data sistem tahun 2019, sebanyak 1063 koperasi di Kabupaten Lamongan. Namun, hanya sebanyak 735 koperasi yang masih aktif melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Hal itu diungkapkan Agus Suyanto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, saat peresmian kantor baru Dinas Koperasi.

“Total asset yang dikelola koperasi di Kabupaten Lamongan sekitar Rp 740 miliar yang terdiri dari Kopwan, KSP, KSU, dan KUD.” ungkap Agus. Rabu (4/3/2020).

Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli. Berharap Dinas Koperasi dan Usaha Mikro saat ini harus cepat dan kencang dalam mengurus koperasi dan usaha mikro di Lamongan yang jumlahnya mencapai hampir 200 ribu.

“Padahal rumah tangga di Lamongan hanya 400 sekian ribu berarti 50 persennya adalah usaha mikro di Kabupaten Lamongan ini,” kata Fadeli.

Karena itu, lanjut Fadeli, mengurus usaha mikro butuh kerja keras dan harus pintar dalam mencari modal serta pinjaman murah dari pihak ketiga. Apalagi usaha mikro saat ini lebih banyak di desa. Sehingga harus ditopang dengan dana dari Bumdes selain dari pihak ketiga.

“Sesuai aturannya saat ini sebagian dana Bumdes boleh digunakan untuk modal koperasi dan usaha mikro.” jelasnya.

Dengan, kemajuan teknologi sekarang ini, Bupati minta pengurus koperasi jangan sampai tidak paham teknologi.

“Jangan sampai jualan kita kalah dengan penjualan online. Kita harus pintar, kita harus berinovasi. Jangan sampai kita tidak jualan tetapi barang dikirim terus. Jangan sampai koperasi ini nanti tertinggal karena kalah dengan penjualan online,” harap Bupati,

Bupati Fadeli juga berpesan kepada para pelaku koperasi dan usaha mikro untuk terus semangat dalam pengembangan koperasi dan usaha mikro.

Acara tersebut juga di hadiri, Ketua Dekranasda Makhdumah Fadeli didampingi Sekda Yuhronur Efendi, kepala OPD, Camat se-Kabupaten Lamongan hingga anggota Gerakan Koperasi.