Managemen Pengolahan Limbah RSUD Kota Pasuruan, Disoal Dewan
PASURUAN, FaktualNews.co – Komisi 1 DPRD Kota Pasuruan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD dr R. Soedarsono, Kota Pasuruan, Selasa (3/3/2020) siang. Kehadiran wakil rakyat ini, menyoal adanya laporan warga sekitar yang mengeluhkan bau tak sedap saat jelang Maghrib hingga Isya’.
Bau yang dianggap mengganggu aktivitas warga ini, sudah lama terjadi. Anggota Komisi 1, Imam Joko Sih Nugroho, yang datang ke rumah sakit milik Pemkot Pasuruan ini, langsung mengecek ke lokasi pengolahan limbah berada di belakang rumah sakit dekat pemukiman.
Imam Joko Sih Nugroho menegaskan, fasilitas pengelolaan limbah yang dimiliki rumah sakit secara umum sudah memadai sesuai ketentuan. Namun managemen pengelolaannya tak sesuai standar.
“Hasilnya, cara rumah sakit tangani limbah medis dinilai belum sesuai standar,” katanya, pada wartawan.
Ia menilai pengelolaan managemen tak maksimal ini dikatakannya lantaran perawatan dan pengecekan, terkait jadwalnya berapa sehari atau seminggu tak diperhatikan.
“Sehingga dengan pengelolaannya masih sangat lemah ini, juga perlu diperhatikan dan penanganan yang optimal,” ujar Imam Joko.
Meski belum ditemukan penyebabnya secara pasti. Namun diduga bau yang meresahkan warga sekitar ini berasal dari asap insenerator tempat membakar limbah medis.
Bahkan pihak rumah sakit menepisnya. Disebut bau muncul itu terjadi saat proses pembakaran limbah tak optimal karena kehabisan solar.
Apapun alasan pihak rumah sakit. Komisi 1 meminta dalam dua minggu ke depan, rumah sakit membuat tinjauan kondisi pengelolaan limbah yang sesuai dengan ambang batas yang telah ditentukan dan dengan dari hasil pekerjaan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif tangani limbah.