FaktualNews.co

Pengakuan Korban Selamat, Sebelum Perahu Terbalik Sukar Sempat Gendong Anaknya Anista 

Peristiwa     Dibaca : 1679 kali Penulis:
Pengakuan Korban Selamat, Sebelum Perahu Terbalik Sukar Sempat Gendong Anaknya Anista 
FaktualNews.co/Muji Lestari
Sukar, korban selamat perahu terbalik saat di kamar mayat RSUD Jombang. 

JOMBANG, FaktualNews.co – Tragedi perahu terbalik di Dusun Klaci Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Seperti yang diungkapkan oleh Sukar (55) warga Dusun Klaci, yang juga ayah dari Anista Sugandis, salah satu korban tewas yang paling terakhir ditemukan.

Sukar merupukan salah satu korban tragedi nahas ini. Namun, dia berhasil selamat. Sukar masih nampak syok. Saat berada di Kamar jenazah RSUD Jombang, dia juga tak bisa membendung tangisnya, meski sebagain wajahnya tertutup dengan sebuah masker.

Kepada awak media, Sukar sempat menceritakan sedikit kenangan terakhirnya bersama anak gadisnya yang tak tertolong ini. Dengan mata berkaca-kaca, Sukar mengaku sempat menyelematkan Anista.

Dia bahkan juga sudah memeluk dan menggendong anaknya tersebut sesaat usai menceburkan diri ke sungai. Namun naas, pelukan tersebut lepas, derasnya arus sungai Brantas akhirnya memisahkan keduanya. Hingga empat hari kemudian, Anista ditemukan tak bernyawa di tambangan Desa Kepuhdoko.

“Saya sudah sempat menggendongnya tapi lepas, saking derasnya arus sungai,” kata Sukar, Rabu (4/3/2020).

Sukar merupakan salah satu dari dua korban selamat tragedi terbaliknya perahu di Dusun Klaci, pada 29 Februari 2020 lalu. Korban selamat lainya yakni, Feriansyah (25) warga Desa Ngrombot, Patianrowo, Nganjuk.

Saat kejadian Sukar dan anaknya melompat kedalam sungai Brantas sebelum perahu tersebut terbalik di dam tak jauh dari lokasi tambang nahas itu.

Sukar berusaha menepi dan menggendong Anista, namun takdir berkata lain, anaknya tersebut lepas dari gendongannya dan tenggelam.

Anista merupakan satu dari empat korban tewas atas kejadian itu. Selain Anista, korban lain yakni Luvty Dwi Septina (23) warga Desa Pacar Peluk, Megaluh, Dadang, anggota TNI asal Desa Ngrombot Kecamatan Patianrowo Nganjuk dan Surip (45) awak perahu tambang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh