Kapolres Lamongan AKBP Harun.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Lamongan telah menyiapkan ruangan khusus untuk penanganan pasien yang terserang virus corona.
Melihat kesiapan RSUD dr Soegiri dalam menghadapi virus Covid-2019 itu, Kapolres Lamongan bersama Bupati dan Dandim juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek di Lamongan untuk melihat ketersediaan masker dan hand sanitizer.
Di salah satu apotek, rombongan menemukan masih tersedia masker meski tinggal 2 kotak dengan harga Rp 800 per biji.
“Kami telah menginstruksikan polsek jajaran untuk mengecek ketersediaan masker ini di setiap wilayah masing-masing,” terang Kapolres Lamongan AKBP Harun, Rabu (4/3/2020).
Polisi lanjut Harun, akan menindak tegas jika ditemukan penimbun masker di Lamongan.
Polres Lamongan juga sudah meminta agar seluruh jajaran polsek jajaran untuk turun ke toko maupun apotek di wilayah masing-masing mengecek penjualan masker untuk memantau hal tersebut.
“Kami sudah memerintahkan pada Polsek jajaran untuk memeriksa toko maupun apotek di wilayah masing-masing tentang ketersediaan masker ini,” ucap Harun.
Lebih jauh Harun mengungkapkan, pihaknya juga sudah meminta Satreskrim Polres Lamongan untuk melakukan lidik jika memang ditemukan adanya upaya penimbunan masker tersebut.
“Saya sudah instruksikan kepada Kasatreskrim agar mengawasi masker di pasaran dan kami tak segan-segan akan menangkap pelaku yang dengan sengaja melakukan penimbunan,” tegas Kapolres.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak mengambil kesempatan dengan menimbun masker dan akan menindak tegas oknum yang memanfaatkan momentum atas merebaknya virus Corona itu.
Tak hanya masker, polisi juga akan mengawasi barang-barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Lamongan. “Hal itu bertujuan untuk memastikan tidak ada permainan harga dipasaran. Dalam waktu dekat,” imbuhnya.
