FaktualNews.co

Serangan Penyakit DBD di Situbondo Meluas

Kesehatan     Dibaca : 791 kali Penulis:
Serangan Penyakit DBD di Situbondo Meluas
faktualnews.co/fatur
Petugas Puskesmas, saat melakukan fogging di salah satu daerah di Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co– Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Situbondo, terus bertambah.

Hingga akhir  Maret  2020  ini, jumlah penderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti di Situbondo mencapai 25 penderita.

Dari jumlah total sebanyak  25  penderita DBD di Kabupaten Situbondo pada awal tahun 2020 ini, sebagian besar penderita DBD tersebut diketahui masih balita dan anak-anak. Mereka tersebar pada 11 kecamatan dari jumlah total sebanyak 17 kecamatan di Kabupten Situbondo.

Berdasarkaa data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, sebanyak 25  penderita DBD tersebar pada 11 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Dengan rincian, di Kecamatan Banyuglugur, Kecamatan Sumbermalang, Panji, Klampokan, Asembagus masing-masing  satu penderita DBD, sedangkan di Kecamatan Kapongan dua penderita.

Sedangkan di Kecamatan  Banyuputih, Besuki, dan Kecamatan Bungatan, masin-masing tercatat  tiga penderita DBD,  di Kecamatan Suboh tercatat sebanyak empat penderita DBD, sedangkan yang paling banyak penderita adalah di Kecamatan Mlandingan, Situbondo, di kecamatan ini tercatat sebanyak lima penderita.

Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, pada musim hujan tahun ini, penyakit DBD mulai mewabah di Kabupaten Situbondo.

Sehingga untuk mengantisipasi  penyebab penyakit  akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti menyebar ke daerah lain di Kabupaten Situbondo,  pihaknya  menggalakkan program dengan gerakan mengurus, menutup  dan mengubur (3M Plus).

“Mengingat pada musim hujan  tahun ini  hujannya tidak rutin, sehingga hujan yang tidak rutin tersebut akan menambah penyebaran penyakit DBD,”kata Abu Bakar Abdi, Rabu (4/4/2020).

Menurutnya, selain menggalakkan program 3 M plus, namun untuk mengantisipasi penyebaran penyakit  DBD di Kabupaten Situbondo, pihaknya juga melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah  kecamatan di Kabupaten Situbondo, yang  dinilai rawan dengan penyebaran penyakit DBD tersebut.

”Oleh karena itu, saya minta kepada kepala Puskesmas di Kabupaten Situbondo, untuk melakukan fogging di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags