SITUBONDO, FaktualNews.co– Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Situbondo, terus bertambah.
Hingga akhir Maret 2020 ini, jumlah penderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti di Situbondo mencapai 25 penderita.
Dari jumlah total sebanyak 25 penderita DBD di Kabupaten Situbondo pada awal tahun 2020 ini, sebagian besar penderita DBD tersebut diketahui masih balita dan anak-anak. Mereka tersebar pada 11 kecamatan dari jumlah total sebanyak 17 kecamatan di Kabupten Situbondo.
Berdasarkaa data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, sebanyak 25 penderita DBD tersebar pada 11 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Dengan rincian, di Kecamatan Banyuglugur, Kecamatan Sumbermalang, Panji, Klampokan, Asembagus masing-masing satu penderita DBD, sedangkan di Kecamatan Kapongan dua penderita.
Sedangkan di Kecamatan Banyuputih, Besuki, dan Kecamatan Bungatan, masin-masing tercatat tiga penderita DBD, di Kecamatan Suboh tercatat sebanyak empat penderita DBD, sedangkan yang paling banyak penderita adalah di Kecamatan Mlandingan, Situbondo, di kecamatan ini tercatat sebanyak lima penderita.
Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, pada musim hujan tahun ini, penyakit DBD mulai mewabah di Kabupaten Situbondo.
Sehingga untuk mengantisipasi penyebab penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti menyebar ke daerah lain di Kabupaten Situbondo, pihaknya menggalakkan program dengan gerakan mengurus, menutup dan mengubur (3M Plus).
“Mengingat pada musim hujan tahun ini hujannya tidak rutin, sehingga hujan yang tidak rutin tersebut akan menambah penyebaran penyakit DBD,”kata Abu Bakar Abdi, Rabu (4/4/2020).
Menurutnya, selain menggalakkan program 3 M plus, namun untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Situbondo, pihaknya juga melakukan fogging atau pengasapan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Situbondo, yang dinilai rawan dengan penyebaran penyakit DBD tersebut.
”Oleh karena itu, saya minta kepada kepala Puskesmas di Kabupaten Situbondo, untuk melakukan fogging di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.