Korban ditabrak KA sebelum dievakuasi.
NGANJUK, FaktualNews.co- Jenazah Suprianto (44), warga Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun ditemukan di rel jalur utara/ hilir Lingkungan Kedungdandang, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk.
Diduga korban sengaja bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api Sancaka yang sedang melaju, Selasa (03/02/2020) malam.
Kejadian ini terungkap setelah Agus Wandi, Masinis Kereta Api Sancaka melapor kepada piket Stasiun Kereta Api Nganjuk, saat melintas di tempat kejadian melihat ada seorang laki-laki tertabrak kereta api.
Mendapat informasi tersebut, petugas piket stasiun melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan mayat korban di lokasi.
“Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dunia dengan luka kepala pecah, kaki kanan dan kiri patah,” ujar AKP Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk, Rabu (04/02/2020).
Setelah jenazah korban ditemukan, petugas piket Stasiun Nganjuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Nganjuk Kota. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.
“Setelah keluarganya dihubungi, akhirnya jenzah korban dibawa pulang untuk dimakamkan,” tandas AKP Sudarman.
