MOJOKERTO, FaktualNews.co – Anggota TNI AL yang meninggal gantung diri di Dusun Tambak Sari, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, akhirnya dievakuasi menuju RSUD dr Soetomo Surabaya.
Proses evakuasi melibatkan Tim reaksi cepat dari Polisi Milter Angkatan Laut (POM AL). Sekitar pukul 12.30 WIB jasad korban berhasil diturunkan sejak ditemukan pada Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebelum menurunkan jasad korban, petugas sempat memangil dua orang wanita yang ke dalam rumah. Salah seorang wanita berhijab itu diduga istri JD. Proses olah TKP juga melibatkan Kepala Desa Tambakagung, Utomo dan ayah mertua korban.
Hingga pukul 12.15 WIB, proses olah TKP masih berlangsung. Puluhan warga yang penasaran berkerumun di sekitar halaman rumah Emi.
JD merupakan anggota TNI AL aktif. Korban tinggal bersama istrinya di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Menurut keterangan dari Kepala Desa Tambakagung, Utomo, sebelum korban ditemukan meninggal gantung diri di kamar. Korban sempat bertemu dengan istrinya.
“Kataya sempat dibuatkan kopi kok,”ucapnya.
Dikatakan Utomo, korban JD sebelum ditemukan dalam keadaan gantung diri, datang ke rumah saudaranya Emi di Dusun Tambaksari pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, JD sempat ditemui istrinya di rumah Emi.
Saat pasangan suami istri ini bertemu, Emi sudah berangkat bekerja memilah bawang merah di rumah tetangganya. Setelah bertemu JD, istrinya pulang.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Emi pulang dari tempat kerjanya. Saat itulah dia menemukan JD sudah tewas dengan kondisi gantung diri di salah satu kamar rumahnya.
Belum diketahui penyebab JD nekat gantung diri. “Yang jelas masalah ini sudah ditangani oleh petugas,”tandas Utomo.
Usai dilakukan proses olah TKP dan identifikasi, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Sutomo Surabaya, untuk di otopsi.