FaktualNews.co

Jelang Penutupan Pendaftaran Liga 3, Presiden PSID Jombang Malah Mundur

Bola     Dibaca : 2278 kali Penulis:
Jelang Penutupan Pendaftaran Liga 3, Presiden PSID Jombang Malah Mundur
faktualnews.co/syarif abdurrahman
Juliono (kiri).

JOMBANG, FaktualNews.co-Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia Djombang (PSID) Juliono membuatkan keputusan yang mengejutkan bagi pecinta klub sepak bola kota santri, dengan mundur sebagai presiden klub.

Praktis saat ini Laskar Kebo Kicak tidak memiliki presiden baru dalam mengarungi musim kompetisi Liga 3 Indonesia. Pengunduran diri Juliono dikhawatirkan mengganggu persiapan PSID dalam menghadapi liga.

Dilansir dari laman resmi pssijatim.com, pendaptaran Liga 3 sudah dibuka dan akan ditutup sebentar lagi. Tepatnya 10 Maret 2020. Terhitung hari ini, maka hanya tersisa lima hari saja.

“Saya sudah menyatakan mengundurkan diri, tidak ada tekanan dari siapapun. Hanya saya sibuk, sering keluar kota,” kata Juliono kepada FaktualNews.co, Kamis (5/3/2020).

Pria yang akrab disapa Kaji Juli ini menjelaskan, pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Askab PSSI Jombang.

Keputusan Kaji Juli memang sangat mengejutkan banyak orang. Ia terkenal totalitas dalam mengelola klub yang didirikan pada 1953 ini.

Menjadi presiden klub sejak 2018 lalu, Kaji Juli sudah membawa PSID mulai penyisihan grup hingga babak 32 besar nasional Liga 3.

Perjuangan ini tentu berat, karena PSID harus bersaing dengan 40 tim di Jawa Timur. Kemudian PSID masuk zona Jawa dan barulah setelah itu masuk 32 nasional.

Untuk sampai 32 besar nasional butuh dana yang tidak sedikit, diparkiran butuh hingga Rp 900 juta. Sementara itu bantuan dari APBD tahun 2018 hanya menyumbang Rp 22 juta dan naik Rp 500 juta pada 2019.

“Sudah disampaikan pengunduran diri ke Askab PSSI Jombang. Sudah seminggu lalu pengunduran diri saya sampaikan ke Askab PSSI. Saya sibuk, sering keluar kota, Jakarta,” ujarnya.

PSID Jombang pernah menikmati kejayaannya pada era tahun 1970-1990-an di Jawa Timur. Saat itu, PSID mendapat perhatian khusus dari Bupati ke-10 Jombang bernama R Soedirman.

Saingan PSID saat itu adalah Persebaya dalam mewakili Jawa Timur di kancah nasional.

Setelah kemunduran Kaji Juli, nasib PSID berada dalam titik ketidakjelasan lagi. Mimpi para Jex Man dan Jomber, nama pendukung PSID, melihat klubnya berjaya harus tertunda lagi.

“Pengganti saya tanyakan ke Askab PSSI saja ya, sudah rapat dan ditentukan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah