Wabup Yoyok Tantang Pengurus KONI Situbondo Dongkrak Prestasi Atlet
SITUBONDO, FaktualNews.co— Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, masa bakti 2020-2024 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Muhammad Nabil Wakil Ketua KONI Jawa Timur, Rabu (4/3/2020) malam.
Wakil Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, memberikan semangat terhadap KONI Situbondo, bahwa besar kecilnya anggaran KONI tidak selalu berbanding lurus dengan prestasi yang ditorehkan.
“Uang memang sangat penting, tapi prestasi tidak ditentukan dengan uang,”kata Muhammad Nabil.
Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, mengaku Pemkab Situbondo siap mendukung melalui anggaran, untuk persiapan menjadi tuan tamu di ajang Porprov ke-VII Jawa Timur, yang diagendakan pada tahun 2021 mendatang.
“Kami akan suport pelaksanaan Porprov VII melalui anggaran, meskipun anggaran yang dibutuhkan cukup besar,” tegas Yoyok.
Wabup Yoyok berharap, terpilihnya kembali Reno Widigdyo sebagai Nakhoda untuk lima tahun ke depan, mampu meningkatkan prestasi atlet khususnya dalam ajang Porprov tahun depan, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Situbondo.
“Reno Widigdyo sosok pekerja keras dan ulet. Di tangannya, dunia olahraga di Situbondo menjadi lebih baik dan menorehkan prestasi. Makanya, saya yakin prestasi olahraga di Situbondo akan meningkat,” kata Yoyok.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, Reno Widigdyo, mengaku, jika tantangan olahraga ke depan cukup berat.
Tantangan dimaksud, yaitu KONI akan melakukan pembinaan olahraga lebih baik terhadap atlet, dan tantangan untuk menjadi tuan rumah dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di 2021 mendatang.
“Asumsi kami, jika 15 cabang olahraga dilaksanakan di Situbondo. Maka tamu yang akan datang berkisar 4 ribu hingga 5 ribu orang, sedangkan penginapan hanya bisa menampung 1.500 orang. Kita juga masih merevitalisasi sejumlah venue,” ujar Reno Widigdyo.
Reno menegaskan, sejak 2016 yaitu saat dirinya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI, olahraga di Situbondo, masih belum terurus.
Pelatih pun belum memiliki keterampilan yang mumpuni, sehingga atletnya pun sulit menorehkan prestasi.
“Saat itu kami mengumpulkan pelatih masing-masing cabang olahraga, dengan mendatangkan tim ahli dari Universitas Surabaya, untuk mendapatkan pelatihan,” ungkap Reno.
Olahraga situbondo mulai terus maju dan punya prestasi gemilang. Porprov 2018 lalu, KONI berhasil membawa pulang belasan medali, empat diantaranya medali emas.
Dan saat ini, atlet anggar Situbondo, menjadi perwakilan dari Jatim di ajang PON Papua.
“Target kita untuk porprov tahun depan, menaikkan peringkat, semoga kami bisa,”pungkasnya.
