FaktualNews.co

Cegah Longsor, Warga Lamongan Tanam Ribuan Vetiver di Bibir Sungai

Lingkungan Hidup     Dibaca : 683 kali Penulis:
Cegah Longsor, Warga Lamongan Tanam Ribuan Vetiver di Bibir Sungai
faktualnews.co/faisol
Forkompimda Lamongan mempelopori penanaman rumput vetiver dan bambu Apus di bibir sungai yang ada di Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Guna menanggulangi erosi atau tanah longsor, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Desa Kebet, Kecamatan Lamongan, tanami rumput akar wangi atau vetiver di sepanjang bibir Sungai Pelalangan.

“Forkompimda bersama masyarakat tanam seribu pohon bambu apus dan rumput vertiver di bantaran Sungai di Lamongan,” kata Anang Taufik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan, Jumat (6/3/2020).

Kegiatan itu sendiri merupakan rangkaian olahraga bersepeda yang digagas komunitas Sepeda Keliling Lamongan (Skill).

Jadi Skill tak hanya sebagai ajang menjalin persaudaraan bersama antara Bupati, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, Kapolres Lamongan AKBP Harun, Sekkab Yuhronur Efendi dan Kepala OPD, namun juga menjaga lingkungan sekitar.

Kegiatan tersebut dilakukan sesuai arahan dari Presiden RI. “Sengaja kita tanam di pinggir aliran sungai karena akarnya yang kuat untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor,” ujar Bupati Lamongan, Fadeli dalam sambutannya.

Tak hanya di Desa Kebet, penanaman rumput vetiver dan bambu apus juga di Kecamatan Laren dan Kecamatan Karangbinangun. “Masing-masing lima ratus pohon bambu dan 500 rumput vetiver per kecamatan,” jelas Fadeli.

Sebelumnya kegiatan Jumat pagi, Forkompimda bersama masyarakat sudah melakukan penanaman pohon, bersih-bersih selokan, bagi-bagi tumbler maupun kontrol saluran air.

Dan hari ini menanam rumput vativer dan bambu apus. Karena kedua tanaman tersebut mampu menahan erosi tanah atau tanah longsor. “Ini sebagai bagian dari kegiatan mitigasi bencana,” ungkap Fadeli.

Pemerintah berpesan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana, mengingat beberapa hari terakhir ini cuaca agak ekstrem yang diiringi angin kencang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah