Di Hadapan Kader PPP Sumenep, Fattah Jasin Janji Makmurkan Desa, Ratakan Pembangunan
SUMENEP, FaktualNews.co – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sumenep, Fattah Jasin berjanji untuk memakmurkan desa serta meratakan pembangunan baik untuk masyarakat daratan maupun kepulauan.
Komitmen itu, disampaikan gus Acing, sapaan akrab Fattah Jasin, di hadapan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) saat menyampaikan pandangan umum visi misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati 2020-2025, Selasa (10/3/2020).
“Penyampaian visi dan misi hari ini bagian dari proses yang tidak terpisahkan untuk mendapatkan rekomendasi DPP PPP. Mudah-mudahan ikhtiar ini seiring dengan kebutuhan partai, karena hak otoritas mengeluarkan rekomendasi ada di DPP, tapi dengan pengurus DPC dan DPW tetap berkomunikasi dengan baik,” sebutnya.
Gus Acing optimis, lewat hubungan baik dengan sejumlah partai, akan ada hasil yang baik untuk mengusung dirinya dalam Pilkada Sumenep 23 September 2020 mendatang.
“Partai lah nanti yang akan melihat sosok calon yang dibutuhkan untuk memimpin kabupaten dengan 1,2 juta masyarakat Sumenep. Kita serahkan ke partai semuanya,” imbuhnya.
Disinggung mengenai potensi rekom yang akan diperolehnya, pria berkumis yang saat ini menjabat Kepala Bakorwil Pamekasan tersebut, mengaku menyerahkan seluruhnya kepada keputusan partai yang dipilihnya sebagai kendaraan untuk menghantarkannya menjadi orang nomor satu di Kota Keris.
“Kita menunggu waktu, kita sudah sampaikan yang terbaik, InsyaAllah lahir batin, pengalaman 33 tahun sebagai birokrat kita siap,” tegasnya.
Jika dirinya ditakdirkan memimpin Sumenep, program local wisdom (kearifan lokal) Gus Acing yaitu memakmurkan desa, meratakan pembangunan.
Strateginya, kata dia, Dana Desa yang digelontorkan Pemerintah Pusat sejauh ini, dirasa masih kurang untuk memakmurkan desa, sehingga dirinya berkomitmen menambah suntikan anggaran Rp 300 juta di setiap desa.
“DD dirasakan masih kurang selama ini, maka nanti akan kita kaji bersama DPRD, jika ada desa yang mengalami kekurangan khusus infrastruktur kita akan support Rp 300 juta per tahun, Insya Allah bisa,” urainya.
Menyoal Sumenep sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Timur versi Badan Pusat Statistik Nasional, sesuai visi dan misi yang diusung Fattah Jasin, jika kesejahteraan diukur dengan pertumbuhan ekonomi, maka percepatan ekonomi di Sumenep harus diprioritaskan.
“Ekonomi wilayah akan tumbuh jika diikuti infrastruktur, selain itu kemampuan SDM harus juga menjadi prioritas,” tandasnya.
Pantauan media ini, selain Bacabup Fattah Jasin, turut hadir dalam acara Rapimcab PPP dan Pengukuhan Pengurus Cabang (PC) Wanita Partai Persatuan (WPP) di Hotel Utami Sumenep, KH Salahuddin A Warits, dan Donny M Siradj. Sementara untuk Bacawabup adalah KH Ali Fikri, Nyai Hj Dewi Khalifah, Achmad Yunus, dan Azis Salim Syabibi.