FaktualNews.co

Hanyut di Sungai 15 Hari, Warga Gondang Mojokerto Ditemukan Terbenam Pasir

Peristiwa     Dibaca : 1423 kali Penulis:
Hanyut di Sungai 15 Hari, Warga Gondang Mojokerto Ditemukan Terbenam Pasir
faktualnews.co/amanu
Proses evakuasi jasad Sagi (60) warga Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Sagi (60), warga Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto yang hanyut terseret arus Sungai Pikatan Kamis (27/02/2020) yang lalu, akhirnya ditemukan, Selasa (10/3/2020).

Korban ditemukan oleh penambang pasir sudah dalam keadaan menjadi mayat dan posisi terbenam pasir.

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh penambang pasir yang kebetulan sedang beraktivitas.

Saat ditemukan di lokasi, hanya nampak tangan korban, sedangkan tubuhnya terbenam pasir di dasar Sungai Pikatan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Seorang relawan, Purnomo mengatakan saat ditemukan hanya terlihat tangan kiri saja, sedangkan tubuhnya terpendam dalam pasir.

Dalam proses evakuasi, petugas berserta relawan maupun warga, sempat kesulitan, karena tertutup pasir cukup dalam.

“Jadi tadi kita menggunakan diesel untuk memompa air dan mengeruk pasir guna mengambil jasad korban, sebelum akhirnya dibawa ke RS Mojosari,” tambahnya.

Kapolsek Gondang AKP Purnomo membenarkan jasad yang ditemukan penambamg pasir merupakan warga yang hanyut beberapa hari yang lalu.

“Iya, itu jasad Pak Sagi yang hanyut beberapa hari lalu. Korban ditemukan di lokasi yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi korban hanyut,” kata kapolsek.

Sebelumnya BPBD bersama Tim SAR, potensi relawan Mojokerto dan warga melakukan proses pencarian korban hanyut.

Bahkan sejak pertama di kabarkan hanyut pada Kamis (27/02) hingga hari kelima tim pencaria tak menemukan hasil hingga akhirnya proses pencarian dihentikan.

Sagi (60) asal Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto di kabarkan hilang terbawa arus usai wilayah Pacet, Kabupaten Mojokerto di terjang hujan deras.

Korban diduga hanyut saat pergi ke sungai ketika debit Sungai Pikatan mengalami peningkatan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah