PAMEKASAN, FaktualNews.co-Reynaldi Ferdian Ariyanto, warga Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura memproduksi pomade lokal dari hasil tangannya sendiri.
Reynaldi merupakan pengusaha muda satu-satunya di Pamekasan yang berhasil membuat pomade dari hasil racikan bahan alami yang semua bahannya berasal dari lokal.
“Awalnya tahun 2016 saya mulai membuat dan menjual produk pomade hasil racikan kepada teman-teman,” katanya kepada FaktualNews.co, Selasa, (10/03/2020).
Reynaldi melanjutkan, mula-mula dirinya mencoba meracik dan membuat pomade sendiri, sempat gagal berkali-kali. Namun, kegagalan itu tidak membuat semangatnya surut.
Dari kegagalan itu, Reynaldi mengaku sering membaca artikel di internet lewat mesin pencari ‘google’ tentang tata cara pembuatan pomade memakai bahan alami.
“Lambat laun akhirnya pomade berbahan alami hasil racikan saya berhasil juga dengan sempurna,” sambungnya.
Saat ini, keuntungan per bulan yang Reynaldi dapat dari hasil usaha menjual pomade tersebut berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
“Pembelinya itu relatif, ada dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga pekerja kantoran,” ujarnya.
Sekali produksi, dia menyebut bisa menghasilkan sekitar 100 hingga 250 pomade dengan bermacam varian aroma. Mulai dari aroma kopi dan permen karet. Pomade dikemas dalam wadah pomade, dengan volume 100 gram.
“Per tiga bulan sekali saya mulai produksi. Per bulan kira-kira bisa menjual sekitar 20 sampai 30 wadah pomade,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pria yang juga akrab dipanggil Rey ini menjelaskan, satu produk pomade dijual seharga Rp 70 ribu. dia menjual melalui online dan diletakkan di Barber Shop se-Kabupaten Pamekasan.
“Harga segitu bagi saya murah. Karena saya juga melihat isi kantong konsumen. Ukurannya 100 gram per satu produk pomade,” tandasnya.