Siswa SMP di Jember Ini Ikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat SMA
JEMBER, FaktualNews.co – Ivan Hadinata siswa kelas 9 asal SMPN 3 Jember mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Matematika tingkat SMA di SMAN 1 Jember, Selasa (10/3/2020). Ivan yang mengaku suka dengan pelajaran matematika, sudah terbiasa ikut dalam kompetisi-kompetisi sains.
Bahkan terakhir dirinya meraih prestasi mendapat medali perak saat kompetisi sains di India sekitar Oktober 2019 lalu. “Saya sejak kecil suka dengan pelajaran matematika,” kata Ivan saat dikonfirmasi di SMAN 1 Jember sebelum berkompetisi.
Ivan yang didampingi ayahnya Kukuh Karsanto, sering kali mewakili sekolahnua untuk ikut kompetisi matematika. Dirinya mengaku tidak minder meskipun menghadapi lawan siswa SMA di atasnya.
“Bismillah yakin dan selalu belajar untuk meraih prestasi,” kata siswa kelahiran Banyuwangi 15 Juli 2005 ini.
Sementara itu saat dikonfirmasi mendampingi putranya, Ayahnya Kukuh mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Ivan. “Sehari-hari belajar ya tidak ada yang memaksa. Terserah anak saya mau berapa lama belajar tidak tentu. Tapi saya tanamkan tanggung jawab agar mau belajar,” kata Kukuh saat dikonfirmasi wartawan.
• Siswa Berprestasi di Pasuruan dapat Kuota Sekolah Favorit
• Pelajar Millenial Berprestasi, Diberi Hadiah Polres Trenggalek
Untuk pelajaran matematika, kata Kukuh, adalah pelajaran favoritnya sejak kecil. “Saya selalu dampingi dia, ada porsi tersendiri untuk belajarnya. Alhamdulillah prestasinya bagus. Meskipun saya juga sibuk dengan pekerjaan,” kata pria yang juga berprofesi sebagai perawat di Puskesmas Kademangan, Kabupaten Bondowoso ini.
Guna mendukung prestasinya dibidang matematika dan sains lainnya, Kukuh juga rela memutasikan Ivan untuk dapat bersekolah di SMPN 3 Jember.
“Asal kami dari Bondowoso, dan alamat rumah kami di Perum Permata Kembang C8 Desa Sukowiryo, Bondowoso. Untuk mendukung prestasinya, Ivan dengan saya mutasi ke Jember dan sekolah di sini,” katanya.
Lanjut Kukuh, untuk mendukung putranya, Kukuh juga memiliki tempat tinggal di Jember. “Demi putra saya dan prestasinya kami dukung meskipun harus bolak balik Jember-Bondowoso,” katanya.
Prestasi Ivan pun kian gemilang, pada Oktober tahun kemarin meraih medali perak dan selanjutnya seleksi untuk berprestasi di ajang internasional.
“Sekitar Oktober 2019 lalu meraih medali perak diajang olimpiade tingkat nasional, dan dari yang meraih medali itu, emas dan perak, dibentuk tim olimpiade Indonesia tingkat internasional dan berlaga di ajang Tiger Competition Olympiad,” katanya.
Dalam even itu Ivan pun meraih medali perak individu dan tim. “Kemudian prestasi runner up terbaik tim Indonesia di India Oktober 2019 lalu. Dari itu, kemudian dari sekolahnya berkenan mengikutkan anak kami di even tingkat atasnya, yakni KSN tingkat SMA ini dengan seleksi awal di kabupaten ini,” jelasnya.
Diketahui Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kabupaten Jember yang digelar di SMAN 1 Jember merupakan ajang yang digelar untuk menyeleksi siswa berprestasi di Jember untuk melanjutkan kompetisi di tingkat atasnya.
“Nantinya lanjut ke ajang tingkat provinsi dan nasional. Untuk Jember ini seleksinya hari ini, dan kabupaten-kabupaten lainnya, serentak hari ini,” kata Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jatim Wilayah Jember Lutfi Isa saat dikonfirmasi wartawan.
Untuk bidang kompetisinya Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi. “Dengan jumlah pesertanya 674 orang dengan tiap bidang diambil 3 untuk jenjang provinsi. Kemudian diseleksi lagi tingkat nasional,” jelasnya.
“Untuk siswa SMP yang ikut dalam kompetisi sains ini, memang ada. Tapi tidak hanya kali ini, tahun-tahun sebelumnya juga ada, dulu ada 2 siswa SMP yang juga ikut,” sambungnya.
Sementara itu menurut Ketua MKKS SMA Negeri Kabupaten Jember Mochammad Irvan, even KSN tahun ini diikuti oleh seluruh SMA/MA negeri ataupun swasta yang ada di Jember.
“Sekitar 64 SMA/ MA negeri dan swasta ikut semua, dan satu SMPN 3 Jember. Tapi tidak semua bidang diikuti. Kecuali yang negeri yang ikut semua masing-masing bidang pelajaran,” pungkasnya.
