FaktualNews.co

Curi Satu Dus Rokok, Dua Wanita Berjilbab di Situbondo Terekam CCTV

Peristiwa     Dibaca : 1249 kali Penulis:
Curi Satu Dus Rokok, Dua Wanita Berjilbab di Situbondo Terekam CCTV
FaktualNews.co/Fatur Bari
Toko milik korban.

SITUBONDO, FaktualNews,co – Dua wanita berjilbab di Situbondo, nekat melakukan aksi pencurian satu dus rokok di toko kelontong milik Rudi (37), warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Rabu (11/3/2020) sekitar 14.45 WIB.

Namun, saat melancarkan aksi jahatnya, keduanya terekam kamera pengintai atau CCTV di toko kelontong sebelah barat SPBU Kota tersebut

Beruntung, saat hendak membawa kabur, satu dus rokok berukuran besar hasil curiannya itu malah terjatuh dan tertinggal di depan toko milik korban. Alhasil, rokok berbagai merek itu tak jadi raib. Namun, kasus percobaan pencurian tersebut kini ditangani pihak Mapolsek Kota, Situbondo.

Diperoleh keterangan, sebelum beraksi, salah seorang pelaku membeli sejumlah barang dengan total seharga Rp 80 ribu, sedangkan temannya mencoba menggeser satu dos rokok dari dalam toko milik korban, dengan menggunakan kakinya.

Setelah berhasil dibawanya keluar, satu dos besar berisi berbagai merek rokok itu terjatuh di depan toko milik korban Rudi. Mengetahui hal itu, Rudi langsung berteriak maling. Dua pelaku itu pun langsung tancap gas ke arah utara.

“Saya baru tahu jika satu dos rokok di dalam toko dicuri dua wanita berjilbab itu, setelah satu dos rokok tersebut terjatuh di depan toko,” kata Rudi, Rabu (11/3/2020).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kota, Situbondo Aiptu Wahyu Widodo mengatakan, begitu mendapat informasi percobaan pencurian tersebut, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP dilokasi kejadian, pihaknya juga meminta rekaman CCTV kepada pemilik toko kelontong tesebut sebagai bahan penyelidikan.

“Selain itu, kami juga melakukan upaya pengejaran dengan menyisir ke sejumlah tempat, namun tidak berhasil menemukan. Ini percobaan pencurian dan untuk kerugiannya tidak ada. Untuk dua pelaku akan terus diselidiki melalui rekaman CCTV,” kata Wahyu Widodo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas