FaktualNews.co

Disdik Sumenep Minta Lembaga Intens Berkoordinasi Jelang Pelaksanaan UN

Pendidikan     Dibaca : 732 kali Penulis:
Disdik Sumenep Minta Lembaga Intens Berkoordinasi Jelang Pelaksanaan UN
FaktualNews.co/Supanjie
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, saat menggelar rapat koordinasi persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2019-2020.

SUMENEP, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2019-2020.

Sekretaris Disdik Sumenep, Muhammad Saidi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan acara rutin tahunan yang diikuti oleh seluruh kepala Sekolah SMP, MTs, Paket B dan Paket C di Gedung Ki Hajar Dewantara.

“Diadakannya rapat koordinasi ini, untuk memastikan kesiapan setiap lembaga yang akan melaksanakan ujian nasional tahun 2020,” terangnya. Rabu (11/3/2020).

Untuk itu, Saidi menekankan agar para Kepala Sekolah selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. karena salah satu kunci sukses pelaksanaan UN ada pada sarana dan prasarana.

“Saya berharap kepada semua lembaga agar koordinasi tidak terputus, sehingga pelaksanaan UN nantinya sukses tanpa kendala,” terangnya.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Edy Suprayitno menyampaikan, sosialisasi tersebut dalam rangka pelaksanaan UNBK yang terakhir, karena 2021 sudah tidak ada UNBK, melainkan berupa assessment kompetensi minimal dan survey karakter.

“Data yang kami punya untuk SMP Negeri swasta itu total 190, SMP swasta dan Negeri penyelenggara totalnya 104, sisanya 86 itu adalah pelaksana atau penggabungan dari sekolah yang 104 Negeri maupun swasta penyelenggara ujian nasional berbasis komputer itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edy menegaskan agar sarana prasana benar benar diperhatikan mulai dari komputer, kebersihan dan lain sebagainya.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah atensi semua penyelenggara terkait Daftar Nominasi Sementara (DNS) maupun Daftar Nominasi Tetap (DNT) atau data siswa tetap yang mengikuti UNBK 2020, hendaknya benar benar data riel dari dapodik yang di update oleh sekolah.

“Kami mendapati ada di beberapa sekolah tidak sama antara DNS, DNT dan dapodiknya, tapi kami harapkan pada posisi pelaksanaan UNBK nanti semua data itu adalah valid. Kita berharap bahwa kejujuran di DNT, DNS itu juga didapodik mulai dari dinas pendidikan, sekolah dan lingkungan sekolah itu sendiri,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas