FaktualNews.co

Ekskavasi Candi Keboireng di Pasuruan Diperpanjang

Peristiwa     Dibaca : 1314 kali Penulis:
Ekskavasi Candi Keboireng di Pasuruan Diperpanjang
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Tim arkeolog dari BPCB Jawa Timur, melakukan ekskavasi di kompleks Candi Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNesw.co – Pasca ditemukannya kepala Arca Kala oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, saat ini proses ekskavasi di kompleks Candi Keboireng, di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, oleh tim arkeolog BPCB diperpanjang hingga pekan depan.

Perpanjangan dilakukan karena selama proses ekskavasi sejak Selasa (3/3/2020) lalu, tim menemukan banyak benda berharga yang merupakan rangkaian temuan arca sebelumnya. Di antaranya, ada batu kepala kala dan tiga buah Candi Prawira, yang ditemukan di sisi barat atau depan candi induk.

Banyaknya temuan arca di lokasi, membuat tim meyakini masih ada arca lainnya. “Potensinya masih besar untuk ditampakkan, proses ekskavasi kami perpanjang sampai akhir pekan depan atau seminggu lagi,” ujar Wicaksono Dwi Nugroho, Ketua Tim Ekskavasi dari BPCB Jatim, Rabu (11/3/2020).

Dikatakannya, selama ini tim yang dipimpinnya memfokuskan penggalian di sisi barat candi induk hingga tanggal 18 Maret 2020 eksvakasi diakhiri. Bahkan, pihaknya akan menggali tiga titik sekaligus. Masing-masing di sisi selatan, utara, dan timur candi induk di lahan yang mencapai luas 180 meter.

Menurutnya, sejauh ini penggalian di sisi barat candi induk sudah dirasa cukup, karena bentuk susunan candi sudah mulai nampak dan saat ini timnya fokus menggambar, pencatatan, dan perekaman hasil temuannya. Dengan perpanjangan eksvakasi ini, pihaknya berharap agar ada temuan baru.

Rencana perpanjangan proses ekskavasi di kompleks Candi Keboireng tersebut mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Candi tersebut diyakini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit dan difungsikan sebagai tempat pemujaan kala itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas