Peristiwa

Pasca Viral, Pelanggan dan Manajemen UMC Suzuki Gresik Sepakat Berdamai

GRESIK, FaktualNews.co-Pasca viralnya keluhan pelanggan yang kecewa lantaran dibohongi oknum sales, manajemen UMC Suzuki Gresik akhirnya sepakat berdamai dan berjanji segera mengeluarkan surat mobil Suzuki Ertiga yang terjual pada awal Januari 2020 lalu.

Kesepakatan damai tersebut memuat poin, pihak dealer bertanggungjawab atas apa yang dilakukan oleh salesnya yang kini sudah resign (mengundurkan diri).

Yakni dengan membayar biaya tambahan BBN kendaraan sesuai apa yang telah dijanjikan.

“Kami meminta maaf dan akan bertanggungjawab penuh membayar biaya tambahan BBN sebesar Rp 4,8 juta. Dan untuk STNKnya akan terbit paling lambat satu minggu,” tutur Gunawan, selaku Kepala Cabang UMC Suzuki Gresik, Rabu (11/3/2020).

Dengan kejadian ini, lanjut Gunawan, maka akan menjadi evaluasi pihaknya ke depan. Dia pun berharap dengan itikad baik ini masyarakat tidak ragu lagi membeli unit di dealernya.

“Sebenarnya itu adalah ulah oknum, tapi kami ujung-ujungnya yang harus bertanggung jawab. Yang jelas hal ini menjadi pelajaran dan evaluasi kami ke depan,” ungkapnya.

Persoalan ini pun dianggap klir, setelah kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan damai di sebuah kantor di Jalan Basuki Rahmad, Gresik, pada Rabu (11/3/2020) siang.

Sementara itu, pihak keluarga Ny Yayu selaku pembeli mobil Ertiga yang diwakili anaknya Angga Purwancara menyambut baik respon pihak managemen UMC Suzuki Gresik yang bersedia bertanggung jawab penuh.

“Saya berharap kejadian ini tidak menimpa orang lain. Karena dengan keterlambatan surat kendaraan ini, saya tidak bisa membawa mobil ke mana-mana. Dan waktu saya juga tersita untuk mengurusi ini,” ucapnya.