FaktualNews.co

Imbas Virus Corona, Harga Jahe Merah di Situbondo Melambung

Ekonomi     Dibaca : 1241 kali Penulis:
Imbas Virus Corona, Harga Jahe Merah di Situbondo Melambung
FaktualNews.co/Fatur/
Kiki, salah seorang pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Mewabahnya virus corona atau covid 19 di Indonesia. Mendongkrak harga empon-empon di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.

Harga jahe merah misalnya, kini mencapai Rp100 ribu perkilogram. Padahal harga sebelumnya hanya sebesar Rp.35 ribu perkilogramnya. Selain itu, harga jahe lokal juga mulai  naik, sebelumnya sebesar Rp18 ribu perkilogram. Saat ini mencapai Rp 45 ribu perkilogramnya.

Kiki (42), salah seorang pedagang di Pasar Mimbaan Baru, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo mengatakan, dalam dua pekan terakhir ini, harga empon-empon jenis jahe mulai naik di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.

”Kenaikan harga jahe merah saat ini sangat luar biasa, “ kata Kiki, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, naiknya harga empon-empon jenis jahe di Kabupaten Situbondo itu seiring dengan mewabahnya virus corona atau covid 19 di Indonesia. Pasanya, empon-empon jenis jahe itu berkhasiat untuk meningkatkan stamina. Sehingga warga berlomba-lomba untuk membeli jahe untuk membuat jamu menangkal virus corona.

“Selain permintaan jahe yang mulai  meningkat, mewabahnya virus corona di Indonesia, pasokan jahe merah juga  mulai berkurang dari para distributor,”bebernya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga bernama Tatik (39), asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Situbondo mengatakan, karena manfaat empon-empon jenis jahe, kunyit dan temulawak itu dapat meningkatkan stamina dan dapat menangkal virus corona atau covid 19.

”Sehingga saya hampir tiap hari membeli jahe, kunyit dan temulawak di pasar,  untuk membuat jamu herbal untuk  dikonsumsi keluraga. Karena manfaatnya dapat meningkatkan stamina. Bahkan, dapat menangkal virus corona atau covid 19,”ujar Tatik.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin