Sejak Januari, 1.759 Warga Jatim Positif DBD, 15 Meninggal Dunia
SURABAYA, FaktualNews.co-Sejak Januari hingga Februari 2020, sebanyak 1.756 warga Jatim positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari ribuan warga yang terjangkit DBD tersebut, 15 orang di antaranya meninggal dunia.
Rinciannya, 811 kasus terjadi pada Bulan Januari 2020. Enam orang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan pada Bulan Februari sebanyak 948 warga yang terkena DBD, 9 orang diantaranya meninggal dunia.
“15 orang meninggal karena DBD dari 1.759 pasien DBD di Jatim sejak Januari hingga Februari tahun ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Herlin Ferliana, Kamis (12/3/2020).
Dijelaskan Herlin, penderita DBD pada tahun 2019 berjumlah 18.393 orang. Kemudian 185 orang diantaranya meninggal dunia.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penderita DBD. Salah satunya dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan satu rumah satu jumantik.
Serta program 3M+, dimana menguras dan menutup tempat penampungan air, lalu memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
“Plus sendiri adalah upaya menghindari gigitan nyamuk dengan memakai lotion antinyamuk, memasang selambu dan sebagainya,” lanjut Herlin.
Herlin mengimbau kepada masyarakat supaya lebih peduli pada lingkungan dengan membersihkan tempat-tempat kotor dan kumuh. Serta menggalakkan program 3M.