Petugas saat melakukan tes urine pada anggota Polres Blitar.
BLITAR, FaktualNews.co-Demi memantau penyalagunan narkoba kepada anggota, Polres Blitar menggelar tes urine. Tes urine ini untuk mengertahui ada-tidaknya (positif-negatif) unsur narkoba di dalam tubuh anggota polri.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengatakan, tes urine ini diterapkan satu bulan sekali, karena untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di tubuh polri, khususnya Polres Blitar.
Untuk keperluan tes urine ini, Polres Blitar bekerjasama dengan RS Bhayangkara Kediri.
“Dengan adanya tes urine anggota ini, saya ingin anggota Polres Blitar aman dari narkoba dan obat-obatan lainnya,” kata Kapolres Blitar, Kamis (12/3/2020).
Fanani menambahkan, tes urine ini akan terus dilakukan rutin. Jika ada yang ketahuan memakai narkoba, biar institusi mengetahui.
Sebab, polisi bekerja sebagai penegak hukum, seharusnya memberi contoh yang baik dan tidak ikut-ikutan terjerumus mengonsumsi narkoba.
“Jika ada yang positif, kami akan beri sanksi tegas. Pasalnya sesuai arahan kapolri, jika ada anggota yang memakai narkoba akan dipecat,” pungkasnya
Sementara tes urine hari ini semua anggota tidak ada yang positif. Semua anggota negatif alias tidak mengonsumsi narkoba.
“Namun sekali lagi, tes urine ini tidak hanya sekali ini saja melainkan akan kami lakukan juga di lain waktu,” jelasnya.
