FaktualNews.co

Deteksi Virus Corona, Dinkes Tulungagung Usulkan Termometer Infrared

Kesehatan     Dibaca : 1300 kali Penulis:
Deteksi Virus Corona, Dinkes Tulungagung Usulkan Termometer Infrared
FaktualNews.co/Latif/
Bambang Triono, Plt Kepala Dinkes Tulungagung. 

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Serius tanggapi wabah covid-19 (virus corona), Dinkes Tulungagung usulkan penambahan peralatan medis berupa termometer infrared untuk setiap Puskemas.

Peralatan itu dapat digunakan untuk melakukan pengawasan secara berkala yang diperlukan terhadap masyarakat yang baru pulang dari luar negeri, guna mengantisipasi secara dini penularan Virus Corona.

Mengingat Kabupaten Tulungagung, menjadi salah satu Kabupaten kantung PMI (Pekerja Migran Indonesia) terbesar di Jawa Timur. Sehingga, pengawasan berkala terhadap PMI yang pulang dari luar negeri, dapat dipantau secara komprehensif oleh masing-masing Puskesmas.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung,  Bambang Triono mengatakan, selain pihaknya mengerahkan 32 puskesmas untuk ikut meninjau dan melakukan pengawasan, pihaknya juga mengusulkan peralatan medis baru.

“Puskesmas kan belum memiliki APD, maka untuk perawatan dirujuk ke RSUD dr. Iskak. Selain itu, kita mengusulkan ke Pemkab termometer yang infrared untuk mendekteksi dini,” terangnya, Jum’at (13/03/2020).

Selain itu, untuk kelengkapan kesehatan di 32 puskesmas sendiri, masih tergolong kurang maksimal karena alat-alat atau perlengkapan yang dimiliki puskesmas kurang lengkap.

“Karena sejauh ini Puskesmas tidak memiliki APD, tenaga, dan ruang isolasi. Makanya untuk perawatan langsung ke RSUD,” paparnya.

Bambang menambahkan, pihak akan mengusulkan pembelian termometer infrared untuk 32 puskesmas agar petugas kesehatan ketika melakukan pemeriksaan tidak perlu bersentuhan secara langsung, sehingga kemungkinan penularan bisa diminimalisir.

“Usulan ini masih menunggu pihak pemkab Tulungagung,” terangnya.

Lanjut Bambang, sementara ini tugas puskesmas hanya sebatas pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang baru saja pulang dari luar negeri.

“Apabila ditemukan warga tersebut memiliki keluhan demam, flu, dan batuk, maka bisa dilakukan penjemputan oleh ambulance di RSUD Dr. Iskak Tulungagung karena disana pasien bisa mendapat penanganan lebih dan alat kesehatan yang dimiliki RSUD juga tergolong lengkap,” jelasnya.

Sementara itu, meski sudah ada dua pasien yang dirawat dengan mendapatkan perlakuan seakan-akan suspek Corona oleh RSUD dr. Iskak dengan ditempatkan di ruang isolasi, dan dinyatakan negatif.

Namun, pihak Dinkes enggan menganggap remeh wabah ini, mengingat di Indonesia sendiri sudah ditemukan puluhan pasien yang positif terpapar Covid-19..

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin