Penemuan korban tenggelam di Bendung gerak Babat, Lamongan Sungai Bemgawan Solo
LAMONGAN, FaktualNews.co – Satu dari dua korban warga Bojonegoro yang tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo ditemukan tim gabungan BPBD Lamongan dan Bojonegoro dalam kondisi tak bernyawa di Bengawan Solo di bendung gerak Babat (Babat Barrage).
Kabid Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin mengaku, telah menerima laporan dari Bojonegoro bahwa ada dua warganya yang tenggelam di sungai terpanjang di Jawa itu.
“Korban ini dilaporkan meninggalkan rumah pada 12 Maret lalu oleh suaminya,” kata Muslimin usai menemukan korban di Babat Barrage, Jum’at (13/3/2020).
Pencarian di wilayah Lamongan yang dipusatkan di Babat Barrage itu dilakukan tim pencari dari BPBD Bojonegoro dan BPBD Lamongan. Korban Suni ditemukan di Babat Barrage pada Jumat siang.
“Setelah dalam dua hari dilakukan pencarian oleh BPBD Bojonegoro, dan selanjutnya dibantu oleh BPBD Lamongan dihari ketiga akhirnya berhasil menemukan korban atas nama Suni di lokasi bendungan gerak Babat pada pukul 11.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Muslimin.
Korban yang berhasil ditemukan, imbuh Muslimin, sudah dibawa ke rumah duka di Baureno Bojonegoro menggunakan ambulance dari Puskesmas Babat.
Diketahui Suni (43) Ibu Rumah Tangga bersama anaknya Ahmad Rifai (7) warga Dusun Randap, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Sang anak sudah diketemukan terlebih dahulu di lokasi penambangan pasir Dusun Duri, Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
