Kesehatan

Nihil Kasus DBD, Kawasan Endemis Pasuruan Fogging Ditingkatkan

PASURUAN, FaktualNews.co – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pasuruan, sejak awal tahun 2020, diklaim tidak ada. Meski dinyatakan nihil, namun upaya antisipasi terus ditingkatkan menyusul intensnya hujan yang terjadi sejak Januari lalu, sosialisasi dampak demam berdarah ke warga ditingkatkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, dr Sherly Marlena mengatakan, kasus deman berdarah dengue meski belum ditemukan di Kota Pasuruan, tapi antisipasi terus ditingkatkan.

“Memang tidak ada dijumpai kasus demam berdarah dengue,” papar dia, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, upaya sosialisasi oleh petugas di tiap kelurahan bisa diambil pelajaran oleh warga. Sehingga penyebab terjadinya DBD ini, bisa diantisipasi warga sendiri.

“Sosialisasi salah satunya dengan program abate diantaranya bisa menekan populasi nyamuk untuk bertelur,” terangnya.

Program abate ini, kata Sherly, banyak digunakan oleh warga. Upaya pemberian obat secara gratis ini, dilaksanakan melalui para kader PKK yang ada di tiap-tiap RT.

“Selain itu, juga dilaksanakan fogging di kawasan endemis munculnya wabah demam berdarah yang ada di beberapa kelurahan,” ujar Sherly.