FaktualNews.co

Pasang Pengukur Suhu,  PT KAI Daop VII  Tolak Penumpang Suspect Corona

Peristiwa     Dibaca : 967 kali Penulis:
Pasang Pengukur Suhu,  PT KAI Daop VII  Tolak Penumpang Suspect Corona
FaktualNews.co/Istimewa/
Manager Humas PT KAI Daop 7, Ixfan Hendriwintoko,

JOMBANG, FaktualNews.co – Stasiun Kereta Api Jombang akan memasang alat pengukur suhu tubuh buat calon penumpang. Kebijakan yang sama juga berlaku pada Stasiun Ngawi, Magetan, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, dan Blitar di bawah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) VII Madiun.

“Rencananya selain stasiun besar Madiun, peralatan pengukur suhu calon penumpang tersebut akan di bagikan untuk digunakan ke stasiun wilayah Daop 7 Madiun seperti Jombang,” kata manager Humas PT KAI Daop 7, Ixfan Hendriwintoko, Jum’at (13/3/2020).

Menurutnya, sebelum memasuki kereta para penumpang akan dicek suhu oleh petugas. Alat untuk mengukur suhu tubuh pun sudah dikirim ke stasiun-stasiun.

Jika pada saat proses boarding didapati suhu badan calon penumpang mulai dari 38 derajat celcius keatas dan atas rekomendasi petugas kesehatan penumpang dilarang melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya, petugas di stasiun setempat akan mengembalikan uang tiket penumpang diluar biaya pesan. Pengembalian dilakukan langsung dengan bentuk 239 (manual). Kemudian kode booking tiket dibekukan dan input ke dalam rail ticket sistym (RTS).

Calon penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking dan jika beda kode booking maka biaya tiket yang dapat dikembalikan maksimal untuk dua orang sebagai pendamping.

“Bagi calon penumpang kereta api yang kedapatan didalam proses boarding disinyalir mengalami suspect virus covid-19 (corona). Maka kami sampaikan mohon maaf penumpang tersebut dilarang melakukan perjalanan dengan kereta api,” jelasnya.

Ixfan menjelaskan, kebijakan ini diambil dalam rangka mendukung program pemerintah berkaitan dengan penanganan permasalahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal ini juga sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona.

Langkah pencehagan penyebaran Covid-19 (Corona) tidak hanya untuk penumpang. Hal yang sama juga berlaku untuk pekerja PT KAI Daop 7. Setidaknya saat ini pekerja Daop 7 berjumlah sekitar 1.356 orang.

Para pekerja juga dibekali kemampuan untuk sosialisasi terkait pengenalan virus corona. Saat ditemukan kasus corona maka korban segera dirujuk ke beberapa rumah sakit rujukan pemerintah. Begitu juga apa bila terjadi pada pekerja. Jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia tercatat 69 orang pada Jumat (13/3/2020

“Rumah sakit rujukan pemerintah tersebut antara lain, RS Dr Saiful anwar, RS Soewandi, RS R. Koesumo, RS S. Djati Koedoemo, RS Pare, RS Blambangan, dan RS Dr Soedono Madiun,” tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin