PASURUAN, FaktualNews.co-Meski tak ada kelangkaan barang, namun harga gula pasir di sejumlah pasar di Pasuruan berangsur-angsur naik setiap hari.
Di Pasar Besar Kota Pasuruan, tingkat kenaikan rata-rata tiap harinya Rp 500. Sepekan lalu, harganya Rp 12 ribu/kilogramnya, saat ini sudah menembus Rp 17 ribu/kilogramnya.
Kenaikan harga kebutuhan rumah tangga ini diakui Rosalina, pedagang sembako di Pasar Besar Kota Pasuruan.
Ia mengakui harganya semula Rp 12 ribu per kilogram sepekan yang lalu, dan kini sudah menyentuh angka Rp 17 ribu per kilogram.
“Tiap harinya selalu naik dengan tingkat kenaikan Rp 500 per kilogram. Saya mengambilnya dari agen juga naik,” tandasnya, Jumat (13/3/2020).
Kenaikan harga yang terus melambung ini, juga membebani masyarakat, meski kenaikannya sebesar Rp 500 tiap kilogramnya, namun hampir rata-rata tiap hari.
Bahkan gula pasir ini, dari pantauan di lapangan, di sejumlah toko swalayan di Kota Pasuruan langka sejak dua pekan ini. Hal ini juga terjadi di warung ataupun toko.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, Arif Mualif, mengatakan gula pasir di Kota Pasuruan selama ini tak terjadi kelangkaan. Namun diakuinya harganya terus naik.
“Kenaikan itu karena cuaca buruk dan merebaknya isu virus corona di masyarakat,” terang dia.