Kesehatan

CFD di Lamongan Jalan Terus, Pemkab Pilih Cek Suhu Pengunjung

LAMONGAN, FaktualNews.co-Mencegah penyebar virus corona, Pemkab Lamongan melakukan cek suhu badan terhadap ribuan peserta Car Free Day (CFD) yang memadatai alun-alun jantung kota setempat, Minggu (15/3/2020).

Ini berbeda dengan beberapa daerah lain di Jawa Timur yang justru meniadakan kegiatan Car Free Day (CFD) dan menghentikan sekolah, sebagai antisipasi penyebaran resiko penularan Virus Corona.

Sebelum masuk alun-alun Lamongan, masyarakat harus melewati dua pemeriksaan oleh pemkab. Yakni pengecekan dengan Thermal Gun atau pengecekan suhu badan dan Hand Sanitizer atau cuci tangan.

“CFD tetap dilaksanakan di Lamongan dan kami telah menerjunkan 65 petugas kesehatan untuk mengecek suhu tubuh peserta CFD dengan Thermal Gun dan Hand Sanitizer secara massal,” kata Fadeli, Bupati Lamongan, Minggu (15/3/2020).

Menurut Fadeli, aktivitas sehari-hari berjalan seperti biasanya, hanya saja ada yang dikurangi.

“Kalau sekolah diliburkan justru pengawasanya nanti kurang maksimal. Justru di kesekolah lebih maksimal dalam pemantauan dan pengawasanya. Termasuk anak-anak,” terang Fadeli.

Fadeli mengaku sekolah masih masuk dan tempat wisata juga masih tetap dibuka.

“Hanya disosialisasikan untuk pencegahan, dilakukan cuci tangan dan melakukan penyemprotkan festisida,” jelasnya.

Masih terkait antisipasi virus Corona, Bupati mengaku sudah membentuk tim pencegahan vaksin corona atau covid – 19, sesuai dengan Kepres dan Permen yang menginstruksikan di setiap Kabupaten atau Kota umtuk segera membentuk tim pencegahan.

“Alhamdulillah sudah terbentuk dan saat ini kita lakukan rapat dengan tim pencegahan Covid 19,” ucap Fadeli

Tim pencegahan virus Corona itu, lanjut Fadeli, tidak lain melibatkan beberapa unsur TNI – Polri, Pemkab dan Masyarakat.

“Ketua timnya adalah Pak Sekda Yuhronur Effendi dan Sekretarisnya dari Kepala Dinkes (Jubir) di Kabupaten Lamongan,” jelas Bupati Lamongan.

Ke depan, sambung Fadeli, Pemkab Lamongan akan memperbanyak tempat-tempat isolasi mengingat perkembanganya secara nasional sudah hampir 100.

“Mudah mudahan perkembangan tidak naik lagi, justru tambah turun lagi. Terus kita jaga kebersihan lingkungan khususnya di keluarga,” harapnya.

Bupati juga menyampaikan keprihatinan terkait maraknya virus Corona di dunia Internasional dan memang virus Corona ini sudah menjadi pandemi global dari WHO yang sudah menyebar ke seluruh dunia.