FaktualNews.co

Dampak Virus Corona, IAIN Tulungagung Berlakukan Kuliah Model Daring

Pendidikan     Dibaca : 1781 kali Penulis:
Dampak Virus Corona, IAIN Tulungagung Berlakukan Kuliah Model Daring
FaktualNews.co/Latif/
Suasana kampus IAIN Tulungagung yang terlihat nampak sepi dari kondisi biasanya

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Menanggapi isu virus corona di daerah, IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Tulungagung turut mengambil langkah antisipatif atas wabah virus corona (covid-19) dengan ‘meliburkan’ sejumlah aktifitas perkuliahan dan kegiatan akademik mahasiswa per tanggal 16 Maret 2020 hingga dua pekan kedepan.

Kampus dengan jumlah mahasiswa terbesar di wilayah Jawa Timur bagian selatan itu, dengan total mahasiswa sekitar 15 ribu lebih tersebut mengganti sistem pembelajaran dengan model daring (online).

Namun, meski sistem perkuliahan dilaksanakan secara daring. Hal tersebut tidak mempengaruhi jadwal pelaksanaan seminar proposal, ujian skripsi, ujian tesis, hingga ujian disertasi. Sehingga, pelaksanaan ujian bakal tetap dilaksanakan dengan membatasi jumlah kehadiran mahasiswa.

“Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung resmi memberlakukan program kuliah berbasis daring. Hal yang sama juga berlaku pada penyelenggaraan ujian tengah semester (UTS),” terang Ulil Abshor Kasubbag Humas dan Informasi IAIN Tulungagung, (16/03/2020).

Langkah tersebut, sesuai Surat Edaran Rektor IAIN Tulungagung, yang resmi dirilis pada Minggu (15/3/2020) malam.

“Beberapa program seperti magang termasuk jadwal wisuda juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” terangnya.

Selain magang dan wisuda, kegiatan KKN dan PPL serta kegiatan praktik lainnya yang melibatkan banyak peserta dan pihak luar, pelaksanaannya juga ditunda sampai ada ketentuan lebih lanjut.

“Untuk kegiatan dari luar dan yang melibatkan orang banyak ditunda sampai ada ketentuan lebih lanjut,” paparnya.

Sementara itu, lanjut Ulil, untuk kegiatan seminar proprosal, ujian skripsi, ujian tesis, dan ujian disertasi tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Kagitan itu tetap berjalan namun dengan membatasi jumlah kehadiran mahasiswa,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin