FaktualNews.co

Imbas Corona, BPCB Tutup Sementara Wisata Sejarah di Trowulan Mojokerto

Wisata     Dibaca : 1681 kali Penulis:
Imbas Corona, BPCB Tutup Sementara Wisata Sejarah di Trowulan Mojokerto
faktualnews.co/amanu
Museum Majapahit atau Museum Trowulan yang lengang karena ditutup untuk pengunjung

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid 19, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim menutup sementara seluruh museum dan situs-situs purbakala yang menjadi destinasi wisata sejarah di Mojokerto.

Penutupan seluruh objek wisata sejarah tersebut, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Salah satu destinasi wisata sejarah yang ditutup adalah Unit Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) di Trowulan, Kabupaten Mojokerto atau Museum Majapahit atau Museum Trowulan.

Kepala Unit PIM BPCB Jatim Muhammad Ichwan mengatakan, penutupan ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) dari Kemendikbud nomor 35492/A.A5/HK/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona. Surat tertanggal 12 Maret 2020 itu ditandatangani Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im.

“Juga ada instruksi dari Dirjen Kebudayaan bahwa setiap situs, unit informasi maupun museum yang menjadi destinasi wisata supaya ditutup untuk umum,” katanya, Senin (16/3/2020).

Tidak hanya museum Trowulan, semua situs purbakala peninggalan Majapahit yang biasa ramai dikunjungi wisatawan di Trowulan, seperti Candi Brahu, Candi Bajangratu, Petirtaan Tikus, Candi Wringinlawang, Candi Kedaton dan Candi Gentong juga di tutup.

“Semua situs purbakala yang ada di wilayah Jatim yang menjadi destinasi wisata kami tutup sementara. Kami sudah beritahukan ke jupel-jupel (para juru pelihara) kami di semua daerah di Jatim,” terangnya.

Ia menjelaskan, Museum Majapahit biasa ramai dikunjungi wisatawan. Rata-rata 500 pengunjung datang ke tempat ini setiap harinya. Mayoritas pengunjung dari kalangan pelajar.

“Unit PIM juga rutin ada kunjungan turis dari Asia maupun Eropa. Terakhir kali bulan kemarin terpaksa kami tunda karena wabah corona. Penutupan sampai waktu yang belum ditentukan. Kami menunggu informasi selanjutnya,” jelasnya.

Selain melakukan penutupan sementara, BPCB Jatim juga membersihkan berbagai fasilitas umum di museum maupun situs purbakala dengan cairan disinfektan agar aman buat pengunjung maupun pegawai.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah