FaktualNews.co

Suhu Tubuh Calon Penumpang KA Dicek di Stasiun Kota Probolinggo, Termasuk Turis

Peristiwa     Dibaca : 1200 kali Penulis:
Suhu Tubuh Calon Penumpang KA Dicek di Stasiun Kota Probolinggo, Termasuk Turis
FaktualNews.co/Mojo
Penumpang turis asing diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas KA sebelum masuk stasiun KA Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, FaktualNews.co -Sedikitnya, ada 40 Penumpang kereta Api (KA) di stasiun KA Kota Probolinggo, membatalkan keberangkatannya, pada Senin (16/3/2020). Selain itu, ada penumpang yang dikembalikan ke asalnya saat sampai di stasiun KA Kota setempat.

Belum diketahui, penyebab mengapa 40 penumpang tersebut membatalkan keberangkatannya. Sedang mengenai 2 penumpang dari Jember yang diminta kembali setelah sampai di stasiun KA Kota Probolinggo, dengan alasan maraknya virus corona.

Batalnya 40 penumpang itu diungkap Kepala Stasiun setempat, Andhika Bagus Permati. Hanya saja ia berterus terang, tidak tahu alasannya. Bahkan, tujuan dan alamat penumpangnya, juga belum diketahui. Padahal, pihaknya sudah mengantisipasi penyebaran virus corona kepada calon penumpangnya.

Diantaranya, pemasangan banner atau spanduk peringatan dan tata cara mencegah viris Covid-19. Selain itu, sosialisasi terhadap petugas KA, pemberian masker terhadap penumpang yang sakit dan pemeriksaan tubuh calon penumlang dan menyediakan pencuci atau pembersih tangan.

“Ya, itu yang kami lakukan terhadap penumpang dan petugas kami,” ujarnya.

Pihaknya juga memeriksa suhu tubuh penumpang di pintu masuk. Hal itu dilakukan, untuk mengetahui kondisi tubuh calon penumpang. Penumpang yang diketahui suhu tubuhnya antara 36 sampai 17 derajat celcius, dipersilahkan naik KA. Tapi, jika suhunya diatas atau sama dengan 38 derajat, maka penumpang tersebut tidak dijinkan masuk ke ruang tunggu.

Mereka dibawa dan diistirahatkan dan diperiks oleh tim kesehatan KA. Jika kondisi suhunya tetap, maka pihak KA akan berkoordinasi dengan RSUD dr Muhammad Saleh untuk diperiksa lebih lanjut.

“Jadi pemberangkatannya tidak dibatalkan. Penumpang yang suhunya tinggi disuruh menunggu sebentar. Kalau suhunya turun, kemi persilahkan naik KA. Kalau tetap, ia kami berkoordinasi dengan RSUD,” katanya..

Sementara itu, ada 2 penumpang dari Jember yang perjalanannya ditahan di stasiun KA Kota Probolinggo. kedua perempuan tersebut tidak boleh meneruskan perjalanannya ke Surabaya dan diminta kembali ke Jember oleh atasannya.

“Kami disuruh kembali ke Jember. Tidak boleh ke Surabaya oleh atasan kami. Terkait corona,” aku Ani Suhartiningsih, salah seorang dari 2 perempuan tersebut.

Ani yang mengaku petugas Pelaksana Gizi pada Dinas Keseehatan Jember akan menghadiri undangan pelatihan tentang kesehatan di salah satu Hotel di Surabaya selama tiga hari. Atas kejadian tersebut, Ani tidak mempermasalahkan, demi kesehatannya dan seorang temannya.

“Tidak masalah. Ini kan demi kebaikan bersama. Kita kembali ke Jember,” ungkapnya sambil tersenyum sebelum naik ke Kereta Mutiara Timur yang sedang menunggunya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas