Akibat Virus Corona, Situasi MotoGP 2020 Kacau
JAKARTA, FaktualNews.co – Rider Ducati Andera Doviziozo menilai para pebalap terpukul dengan situasi MotoGP 2020. Gelaran MotoGP kacau sebagai imbas dampak penyebaran virus corona.
Pandemi virus corona memaksa jadwal MotoGP 2020 mengalami serangkaian perubahan. Pada awalnya, seri pertama di Qatar mesti batal meski tetap memanggungkan balap Moto2 dan Moto3. Kemudian seri kedua di Thailand diundur di akhir tahun, begitupun seri ketiga Austin dan keempat di Argentina.
Dengan demikian balapan pertama MotoGP kemungkinan baru akan dilangsungkan di Jerez pada 3 Mei mendatang. Selain itu kalender akan penuh sesak di paruh kedua musim karena penjadwalan ulang balapan-balapan yang tertunda.
Dovizioso sesungguhnya sudah gatal untuk kembali ke lintasan balap. Situasi ini membuat Dovizioso frustrasi, tapi mau tidak mau harus menerimanya.
“Kami sudah terbiasa dengan segalanya terjadwal rapi. Tanggalnya sama, waktunya juga,” kata Dovizioso kepada Sky. “Memiliki banyak hal dengan jadwal pasti selama bertahun-tahun sudah menjadi kebiasaan, lebih dari banyak olahraga lain.”
“Jadi tidak memiliki kepastian semacam itu bagi kami adalah pukulan mental. Hal tersulitnya adalah penundaan. Hal itu akan berlangsung sampai Mei. Anda rindu melakukan banyak hal, dan itu sulit.”
“Anda tidak berpikir tentang istirahat, Anda ingin bilang: ‘Aku ingin sekali pergi ke sana, aku ingin melakukan hal ini’, tapi ini adalah faktanya dan kami beradaptasi dengan hal itu,” imbuh Dovizioso.
