FaktualNews.co

Bersenjatakan Thermo Gun, Bupati Gresik Hadang Anak Buahnya di Pintu Gerbang

Peristiwa     Dibaca : 821 kali Penulis:
Bersenjatakan Thermo Gun, Bupati Gresik Hadang Anak Buahnya di Pintu Gerbang
FaktualNews.co/didik/
Bupati Gresik Sambari turun langsung memeriksa anak buahnya dengan thermo gun. 
GRESIK, Faktual News.co – Bupati Gresik Sambari Halim Radianto turun langsung dalam menangani pencegahan pandemi virus corona (covid-1) di Gresik. Setelah kemarin melakukan aksi pemeriksaan dengan thermo gun, penyemprotan desinfektan di beberapa titik serta  diterbitkannya surat edaran untuk mendukung pencegahan penyebaran covid-19 ini.
Edaran tersebut memuat 14 pasal termasuk himbauan agar berperilaku hidup bersih dan sehat, meliburkan siswa, menunda berbagai kegiatan serta berbagai kebijakan lain.
Bahkan, hari ini, Selasa (17/3/2020) Bupati beserta Plh Sekda Gresik M Nadlif, Asisten, Kepala Dinas Kesehatan Gresik beserta para petugas kesehatan telah konsentarasi di depan gerbang masuk kantor Bupati Gresik dengan bersenjatakan thermo gun.
Alhasil, jalur lalin yang ada di depan kantor Bupati Gresik sedikit tersendat. Mengingat antrian ASN yang akan masuk kantor mengular sampai ke tepi jalan Dr. Wahidin Sudiro husodo.
Dengan membawa thermo gun dan hand sanitizer, para petugas tersebut memeriksa satu persatu ASN yang akan masuk kantor. Para petugas langsung mengarahkan thermo gun pada setiap ASN yang datang.
“Ayo mas, sedikit dibuka helmnya. Tolong jangan ada yang terlewat” ujar Bupati Sambari yang ikut mengawasi satu persatu pemeriksaan tersebut.
Sementara kepada ASN yang membawa roda 4, Bupati memerintahkan untuk segera membuka kacanya. Seketika itu petugas langsung mengarahkan thermo gun tersebut.
Menurut Bupati Sambari yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, pemeriksaan dengan thermo gun ini akan dilaksanakan seterusnya sampai himbauan kewaspadaan ini dicabut.
“Saya berharap tenaga pemeriksa serta alat thermo gun ditambah, sehingga pemeriksaan bisa lebih cepat dan antrian yang diperiksa tidak sampai ke jalan,” tandas Sambari.
Kadis Kesehatan, Syaifudin Ghozali mengaku siap terkait perintah Bupati untuk menambah tenaga dan alat.
“Selain menambah alat dan tenaga, saya juga akan mengatur agar pemeriksaan lebih ke dalam. Dengan begitu, pemeriksaan tidak mengular ke jalan raya,” terang mantan Kepala Puskesmas Bungah ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin