Peristiwa

Cegah Covid-19, Dua Narasumber Jitupasna BPBD Lumajang Diperiksa Kesehatannya

LUMAJANG, FaktualNews.co – Dua narasumber Pengkajian Kebutuhan Paska Bencana (Jitupasna) BPBD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dari Pujiono Centre, Katanglo Donoharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta, tak luput dari pemeriksaan suhu tubuh dari Dinas Kesehatan setempat.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaan cirus Corona atau Covid-19 atas kedatangan warga luar daerah ke Lumajang.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Siswanto mengatakan, pemeriksaan terhadap Surya Heppy Kurniasari dan Yogyasmkno tersebut, untuk pencegahan dan kewaspadaan terhadap kondisi yang saat ini terjadi. Pemeriksaan itu, agar dipahami dan dimaklumi oleh narasumber dan masyarakat pada umumnya.

“Orang luar daerah atau provinsi sesuai dengan SOP sehingga kami melakukan screening untuk beliau-beliau,” kata Siswanto, saat ditemui di ruang kerjanya, jalan Sultan Hasanuddin 04 Lumajang.

Pemeriksaan terhadap dua orang narasumber dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan Jitupasna itu, sebelumnya telah koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, terkait instruksi kepala daerah dilakukan oleh OPDnya. Kegiatan ini kondisinya darurat setelah narasumber menuju ke Lumajang, beredar surat mewaspadai penyebaran virus corona.

“Setelah dilakukan screening suhu tubuh, dilanjutkan interview soal penyakit yang sering dikeluhkan,” ucap Siswanto.

Kegiatan selama dua hari terhitung hari Senin (16/3/2020) dengan durasi pertemuan dipendekkan jam penyampaian, namun tidak mengurangi poin materi dari pemahaman yang disajikan.

Selain itu, para peserta kebanyakan tidak bisa hadir, menyusul diterimanya instruksi Pemkab dari hasil rapat koordinasi Minggu (15/3/2020) yang menunda atau meniadakan kegiatan bersifat mengumpulkan massa.

Pantauan di lokasi, sebelum masuk ke aula pertemuan lantai dua BPBD setempat, peserta melakukan registrasi kehadiran dan dilanjutkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Sementara di dalam ruangan, para peserta telah diimbau memakai masker yang disediakan BPBD setempat.