FaktualNews.co

Dikucilkan Warga Gegara Kabar Hoaks Terkena Virus Corona, Ini Pesan Ketua Gugus Penangganan Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 1421 kali Penulis:
Dikucilkan Warga Gegara Kabar Hoaks Terkena Virus Corona, Ini Pesan Ketua Gugus Penangganan Lamongan
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Penjelasan Penangganan Corona di Sekertariat Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid 19 Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Merebaknya virus corona di sejumlah tempat di Indonesia, membuat warga ketakutan. Tak ayal, salah satu warga Lamongan yang baru pulang dari luar negeri dikabarkan lewat media sosial (Medsos) terjangkit Covid-19.

Saat diperiksa oleh pihak kesehatan Lamongan hingga dibawa ke rumah sakit Surabaya, ternyata warga tersebut aman alias negatif dari virus Corona.

“Terkait kabar warga Lamongan yang diduga terkena Corona sekarang sudah Sembuh dan tidak terjangkit virus. Namun tuduhan yang sudah merebak di media sosial mengakibatkan warga tersebut kini dikucilkan oleh masyarakat,” kata Yuhronur Effendi, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Pemkab Lamongan, pada sejumlah awak media, Selasa (17/3/2020).

Pihak berharap kepada masyarakat, khususnya di Lamongan. Seyogyanya tidak menyebar kabar, sebelum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

“Diharap dugaan penderita jangan menggunakan nama lengkap, apalagi kemarin di beberapa beberapa media massa dan media sosial ditulis nama dan alamat lengkapnya,” harap Yuhronur Effendi.

Dan masyarakat Lamongan sendiri diharap tenang dengan maraknya pemberitaan baik di media massa maupun media social. Mengingat, hingga saat ini Lamongan masih aman.

“Hingga saat ini belum ada masyarakat Lamongan yang positif terserang virus corona. Tapi kita tetap menjaga kewaspadaan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan,” ungkap pria yang juga menjabat Sekda Lamongan itu.

Sementara itu. Lanjut Yuhronur, sejak ada perintah presiden kita pemerintah daerah langsung dibentuk dan sudah mensosialisasi pencegahan Covid-19 hingga tingkat RT.

“Gugus tugas ini terkait menfasilitasi dan data merebaknya Covid -19 di Indonesia, khususnya di Lamongan. Kami telah melayani 10 aduhan dan telah dijawab oleh petugas jaga yang siaga 24 jam,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau, seluruh tempat wisata di Lamongan diharuskan menyediakan sarana tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), alat pembersih sekali pakai atau hand sanitizer serta menyiapkan alat pengukur suhu badan.

“Itu adalah satu-satunya upaya kami untuk mencegah penyebaran virus Corona,” terang Yuhronur Effendi.

Di sisi lain, Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid 19 Pemkab Lamongan, dr Taufik Hidayat, Kabupaten Lamongan telah memiliki Tim Khusus untuk menangani dan mencegah corona.

“Tim ini menyiapkan call center untuk melayani masyarakat terkait keluhan tentang vius corono. Setiap keluhan akan dilakukan tindaklanjut oleh tim. Dan call center 082330371089 tersebut siap dalam waktu 24 jam,” jelas dr. Taufik Hidayat.

Taufik, panggilan dr Taufik Hidayat, sebagai upaya mencegah menyebaran virus yang belakang menggemparkan tersebut, masyarakat Lamongan diharap Lamongan membiasakan diri cuci tangan dengan sabun, selalu membersihkan lantai rumah dengan pemberisih lantai.

“Hindari berkumpul di tempat umum. Kita sendiri juga merencanakan untuk menyemprotlan desinfektan di sejumlah tempat umum,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas